Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menghadapi Silent Treatment dalam Hubungan

Kompas.com - 25/10/2023, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Silent treatment adalah penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan silent treatment, seperti kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi hingga memiliki tujuan untuk memanipulasi orang lain.

Silent treatment dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, termasuk hubungan asmara.

Anda yang mengalami silent treatment perlu memberikan respon yang tepat untuk membangun hubungan yang sehat, seperti memahami perasaan pasangan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menghadapi silent treatment dalam hubungan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Silent Treatment dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

Cara menghadapi silent treatment dalam hubungan

Silent treatment bisa jadi merupakan salah satu bentuk kekerasan emosional yang berdampak negatif pada kesehatan mental.

Dilansir dari Medical News Today, cara menghadapi silent treatment tergantung pada apakah tindakan yang dilakukan merupakan bentuk kekerasan emosional yang diberikan oleh pasangan.

Jika silent treatment yang bertujuan untuk memanipulasi atau menyakiti pasangan merupakan bentuk kekerasan emosional yang perlu diatasi secara profesional, seperti melalui konseling.

Baca juga: Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

Namun, silent treatment yang tidak dilakukan untuk memanipulasi atau menyakiti orang lain perlu dihadapi dengan tindakan yang tepat agar hubungan tetap terjaga.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa cara menghadapi silent treatment dalam hubungan.

  • Memahami bahwa pasangan melakukan silent treatment

Silent treatment yang dilakukan oleh pasangan terkadang membuat komunikasi terhenti.

Namun, Anda perlu memahami bahwa pasangan sedang melakukan silent treatment sehingga dapat membantu untuk menentukan sikap terhadap pasangan dan sebaliknya.

Baca juga: 3 Penyebab dan Cara Menghadapi Silent Treatment dalam Keluarga

  • Mengungkapkan perasaan dengan pilihan kata yang sesuai

Menggunakan kata-kata yang sesuai, seperti menggunakan kata “aku” dibandingkan dengan “kamu”, dapat membuat pasangan lebih mengerti mengenai apa yang dirasakan oleh Anda.

Pilihan kata ini dapat mengalihkan fokus kepada perasaan dan kepercayaan pembicara dibandingkan dengan lawan bicara.

  • Memahami perasaan pasangan

Mendorong pasangan untuk mengungkapkan emosi yang dirasakan dapat membuat Anda lebih memahami pasangan.

Baca juga: Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025? Ini Jawaban BMKG

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemendagri Belum Lunasi Biaya Retreat, Kurang Rp 11 Miliar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau