KOMPAS.com - Badan yang terasa sakit kerap menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Namun, bolehkan berolahraga saat badan sakit semua?
Berolahraga saat badan terasa sakit ternyata aman untuk dilakukan karena dapat mendukung lancarnya aliran darah di dalam tubuh sehingga mengurangi rasa sakit yang muncul.
Namun, intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan perlu diperhatikan agar tidak memicu sindrom overtraining yang dapat menyebabkan kerusakan otot atau cedera.
Untuk itu, simak penjelasan dan tip olahraga saat badan sakit semua berikut ini.
Baca juga: Apakah saat Kaki Sakit, Olahraga Harus Terus Dilanjutkan?
Berolahraga saat badan sakit semua ternyata aman untuk dilakukan dan justru akan membantu untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Dilansir dari WebMD, berolahraga saat badan sakit semua dapat melancarkan aliran darah pada otot dan sendi.
Pasokan darah pada otot dan sendi dapat membuang racun dan memberikan nutrisi tambahan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Namun, jenis olahraga yang dilakukan adalah yang memiliki intensitas sedang yang dapat meningkatkan irama denyut jantung sekitar 30 hingga 60 persen dari denyut jantung maksimal.
Pasalnya, pemilihan jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi justru tidak akan memberikan manfaat untuk tubuh yang sakit.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk beristirahat atau melakukan perawatan secara medis ketika rasa sakit yang muncul sangat parah.
Pasalnya, olahraga yang dilakukan dapat memberikan beban tambahan pada otot, tulang, tendon, dan tulang rawan sehingga rasa sakit akan semakin parah.
Baca juga: Bolehkah Olahraga saat Sakit Flu? Berikut Penjelasannya…
Badan yang terasa sakit bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga.
Meskipun begitu, jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Melansir Medical News Today, ada beberapa tip olahraga saat badan sakit semua yang bisa diikuti, seperti:
Jadi, bolehkan berolahraga saat badan sakit semua?
Ternyata, olahraga saat badan sakit semua tergolong aman untuk dilakukan. Namun, penyesuaian perlu dilakukan agar tidak memicu terjadinya cedera atau masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Meskipun begitu, Anda yang memiliki gejala sangat parah diimbau untuk tidak berolahraga terlebih dahulu hingga benar-benar sembuh dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai berolahraga agar tidak memperparah gejala yang muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.