Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemicu Heartburn Pada Penderita GERD, Pantang Diabaikan

Kompas.com - 26/10/2023, 08:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa penyakit asam lambung dan GERD bisa kambuh kapan saja? Nah, salah satu gejala asam lambung dan GERD yang sering kambuh adalah heartburn.

Dilamsir dari Healthline, heartburn adalah sensasi nyeri seperti terbakar di dada yang bisa semakin parah saat kita makan, berbaring, atau membungkuk.

Artikel ini akan mambahas mengenai macam-macam pemicu heartburn pada penderita GERD.

Baca juga: Kenali Apa Itu Makanan Asam Pemicu Asam Lambung Naik

Apa pemicu heartburn?

Pemicu heartburn pada penderita GERD yang pertama yaitu dari makanan yang dikonsumsi. Jenis olahraga dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat membuat penderita GERD mengalami heartburn.

Dilansir dari WebMD, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pemicu heartburn.

  • Makan dalam porsi besar

Pemicu utama yang bisa memicu heartburn adalah makan dalam porsi besar.

Heartburn bisa terjadi saat Anda makan dalam porsi besar karena makanan dicerna dengan lambat.

Hal ini memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang mencegah asam lambung bergerak ke arah yang salah.

Untuk mengatasinya, Anda bisa makan dalam porsi kecil. Cobalah makan makanan utama Anda saat makan siang dan makan malam alam porsi ringan.

Anda juga perlu menghindari makan berlebihan dengan cara makan lima atau enam porsi kecil setiap hari, bukan beberapa porsi besar.

Hindari juga makan tepat sebelum tidur. Anda bisa makan minimal dua jam agar makanan bisa dicerna sebelum Anda berbaring.

  • Olahraga tertentu

Penelitian menunjukkan beberapa jenis olahraga intens dapat memperburuk heartburn.

Latihan tertentu yang melibatkan gerakan membungkuk memberikan tekanan pada perut Anda. Hal ini bisa mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan.

Olahraga lainnya yang bisa memicu heartburn adalah headstand atau gerakan yoga yang mengarah ke bawah.

Gerakan ini dapat mengurangi aliran darah ke area pencernaan Anda, menyebabkan asam lambung terkumpul, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Namun, Anda tetap harus berolahraga. Faktanya, penurunan berat badan sebenarnya bisa membantu mengatasi gejalanya. Hanya saja, jangan berolahraga dengan perut kenyang.

Baca juga: Benarkah Susu Sapi Ampuh Redakan Gejala Heartburn?

  • Obat tertentu

Obat-obatan dan suplemen tertentu dapat menyebabkan radang kerongkongan dan memicu heartburn atau memperburuk kondisinya.

Berikut beberapa jenis obat yang bisa memicu heartburn:

    • Antibiotik
    • Bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), dan risedronate (Actonel, Atelvia)
    • Suplemen zat besi
    • Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) dan aspirin
    • Suplemen kalium
    • kuinidin.

Beberapa jenis obat tekanan darah juga dapat menyebabkan sakit maag.

Banyak obat tekanan darah dan penyakit jantung, termasuk penghambat saluran kalsium dan nitrat dapat mengendurkan otot LES (lower esophageal sphincter atau otot pemisah lambung dan kerongkongan). Hal ini bisa sehingga memudahkan asam lambung naik.

Setelah menyimak beberapa pemicu heartburn, penderita GERD dapat menghindarinya agar tidak merasakan sensasi nyeri seperti terbakar di dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com