Beberapa orang dengan GBS terkena flu atau infeksi dengan sitomegalovirus, virus Epstein Barr, virus Zika, Covid-19 atau virus lainnya.
Infeksi Campylobacter jejuni adalah salah satu penyebab GBS paling umum, yang menyebabkan penderitanya juga mengalami diare.
Sekitar 1 dari setiap 1.000 orang dengan infeksi Campylobacter di Amerika Serikat menderita GBS. Bahkan, baru-baru ini sebanyak 8 dari 20 orang dengan GBS di Amerika Serikat memiliki infeksi Campylobacter.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Lupus Nefritis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Ginjal
Hingga saat ini tidak ada obat khusus untuk sindrom guillain barre. Tapi, beberapa pengobatan dan perawatan medis dapat membantu meringankan gejala dan mengurangi durasi penyakit, seperti:
Dalam perawatan ini, melibatkan robot mesin yang dapat memisahkan plasma dari darah, lalu mengolahnya, dan kemudian mengembalikan plasma dan darah ke tubuh Anda. Pertukaran plasma menyaring antibodi dalam plasma yang menyerang saraf.
Perawatan ini melibatkan suntikan imunoglobulin intravena (IV), yaitu protein yang dibuat secara alami oleh sistem kekebalan untuk memblokir antibodi yang merusak yang dapat menyebabkan sindrom guillain barre.
Pemberian obat sesuai resep dokter untuk meringankan rasa sakit dan mencegah pembekuan darah.
Beberapa terapi fisik sebelum dan sesudah pemulihan untuk mengatasi kemungkinan buruk akibat GBS, meliputi:
Banyak orang pulih total setelah terkena penyakit GBS. Tapi, di beberapa kasus, ada juga penderita yang mengalami komplikasi parah sampai fatal.
Umumnya, pemulihan GBS bisa memakan waktu hingga beberapa tahun dan kebanyakan orang dapat berjalan lagi enam bulan setelah gejala pertama kali dimulai.
Jika Anda tiba-tiba mengalami gejala GBS berupa kelemahan otot yang semakin memburuk selama beberapa jam atau hari, segera temui penyedia layanan kesehatan untuk mendapat perawatan yang tepat agar penyakit tidak terlambat ditangani.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.