KOMPAS.com - Sindrom Guillain-Barre adalah gangguan langka saat sistem kekebalan tubuh menyerang saraf. Gejala pertama ditandai dengan kelemahan dan kesemutan pada ekstremitas (tangan dan kaki).
Sindrom ini menyerang kaki, tangan, dan anggota tubuh dan menimbulkan gangguan seperti mati rasa, kelemahan, dan nyeri.
Kondisi ini dapat diobati dan banyak kasus penderitanya sembuh total, meskipun terkadang sidrom Guillain-Barre dapat mengancam jiwa dan beberapa dibiarkan dengan masalah jangka panjang.
Baca juga: Penyakit Autoimun
Sindrom Guillain-Barre juga memengaruhi orang dari segala usia, tapi lebih sering pada pria dewasa.
Sindrom Guillain-Barre sering dimulai dengan kesemutan dan kelemahan. Berawal dari kaki dan tungkai, kemudian menyebar ke tubuh abgian atas dan lengan.
Melansir Mayo Clinic, pada sekitar 10 persen orang dengan gangguan ini mengalami gejala yang berawal di lengan atau wajah.
Saat gejala berkembang, kelemahan otot dapat berkembang menjadi kelumpuhan.
Tanda dan gejala sindrom Guillain-Barre mungkin termasuk:
Orang dengan sindrom Guillain-Barre juga biasanya mengalami kelemahan paling signifikan dalam waktu dua minggu setelah gejala dimulai.
Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Autoimun?
Terdapat beberapa hal yang diketahui dapat menyebabkan sindrom Guillain-Barre.
Sekitar dua pertiga orang dengan sindrom ini mengalami diare atau penyakit pernapasan beberapa minggu sebelum timbulnya gejala.
Salah satu faktor risiko paling umum dari sindrom Guillain-Barre adalah akibat infeksi dari Campylobacter jejuni yang merupakan penyebab diare.
Setelah mengalami sindrom ini, penderita juga dapat mendapatkan infeksi lain, seperti flu, cytomegalovirus, virus Epstein Barr, dan virus Zika.
Dalam kasus yang sangat jarang, orang mengembangkan sindrom Guillain-Barre dalam beberapa hari atau minggu setelah menerima vaksin tertentu.
Melansir CDC, sekitar 1 dari 1.000 penyakit Campylobacter dilaporkan menyebabkan sindrom Guillain-Barre.
Pada tahap awal, sindrom Guillain-Barre cenderung sulit untuk didiagnosis. Hal ini disebabkan oleh gejala yang mirip dengan gangguan neurologis lainnya dan dapat bervariasi pada setiap orang.
Dokter mungkin akan memulai dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Dokter juga mungkin dapat mengusulkan untuk melakukan hal di bawah ini.
Baca juga: 14 Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai
Kebanyakan orang dengan sindrom Guillain-Bare dirawat di rumah sakit. Perawatan utama yang dilakukan meliputi:
Kebanyakan orang perlu tinggal di rumah sakit selama beberapa minggu hingga bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.