KOMPAS.com - Ada banyak diet yang diklaim bisa bantu turunkan berat badan dengan cepat. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua jenis diet cocok untuk tubuh kita?
Melansir laman Healthline, setidaknya ada sembilan jenis diet yang populer akhir-akhir ini, seperti mediterania, diet keto, diet DASH, diet flexitarian, intermittent fasting, diet mayo, diet paleo, diet atkins, dan diet telur.
Semua jenis diet tersebut memiliki cara kerja dan efek yang berbeda di tubuh. Karena itu, pola diet yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk diri kita.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Protein yang Cocok Dikonsumsi Saat Diet Karbo
Cara terbaik untuk menemukan pola diet yang cocok dengan tubuh kita adalah berkonsultasi dengan ahli gizi.
Ahli gizi bisa membantu memeriksa masalah kesehatan Anda dan mendeteksi apakah ada obat-obatan yang Anda konsumsi dan mungkin mempengaruhi berat badan Anda.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan beberapa hal sebelum menerapkan suatu pola diet. Melansir Mayo Clinic, berikut hal yang harus kita lakukan untuk menemukan pola diet yang cocok:
Pastikan pola diet yang Anda pilih fleksibel atau memungkinkan Anda untuk mengonsumsi berbagai makanan, seperti sayuran dan buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, sumber protein tanpa lemak, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
Pola makan yang fleksibel akan membuat Anda tidak bosan dan tetap bisa merasakan rasa makanan yang bervariasi.
Namun batasi alkohol, minuman manis, makanan manis tinggi gula, gorengan, atau makanan cepat saji. Kalori asupan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup tapi tinggi kalori.
Pola diet yang Anda jalani idealnya dapat mencukupi nutrisi dan kalori sehari-hari. Diet ini baiknya dilakukan dengan pola makan seimbang.
Mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu dalam jumlah besar, mengurangi jumlah kalori secara drastis, atau menghilangkan kelompok makanan tertentu dapat menyebabkan masalah gizi.
Pola makan sehat harusnya juga melibatkan makanan yang Anda sukai, sehingga Anda bisa menikmatinya.
Jika Anda tidak menyukai makanan yang ada dalam menu diet atau pola diet tersebut terlalu membatasi dan membosankan, Anda mungkin tidak disiplin menjalaninya.
Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Terjadi jika Kita Nekat Melakukan Diet Ekstrem
Pengaturan diet atau pola makan Anda juga harus dikombinasikan dengan aktivitas fisik dan rutin olahraga.
Olahraga ditambah pengaturan kalori yang masuk ke tubuh dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan sekaligus menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk melawan hilangnya massa otot yang terjadi akibat penurunan berat badan.
Baca juga: Kenapa Berat Badan Tidak Turun padahal Sudah Diet dan Olahraga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.