Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Berat Badan Tidak Turun padahal Sudah Diet dan Olahraga?

Kompas.com - 29/10/2023, 08:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu resep menurunkan berat badan yang efektif adalah diet sehat dan rutin olahraga. 

Namun kadang-kadang, upaya yang sudah dilakukan tersebut tidak membuahkan hasil karena berat badan tak kunjung turun. 

Lantas, kenapa berat badan tidak turun padahal sudah diet dan olahraga? Simak penjelasan dari ahli berikut ini. 

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga dan Risikonya

Kenapa berat badan tidak turun padahal sudah diet dan olahraga?

Sudah diet dan olahraga tapi berat badan tidak turun sebenarnya bukan sesuatu yang mengherankan. Pasalnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi bobot tubuh. 

Melansir Women's Health, menurunkan berat badan bukan sekadar olahraga dan makan sehat saja. Lebih dari itu, Kamu perlu dukungan berbagai faktor untuk mencapai target ini. 

"Ada berbagai alasan kenapa berat badan tidak turun. Penurunan berat badan juga tergantung pada usia, jenis kelamin, dan berat badan awal," ucap pakar obesitas Matthew Weiner.

Menurut Weiner, membakar kalori terlalu banyak saat olahraga juga bukan jaminan untuk menurunkan berat badan. Begitu juga dengan mengurangi asupan secara ketat.

"Manusia diciptakan untuk bertahan hidup. Tidak makan dalam jumlah yang cukup akan membuat tubuh berada dalam mode kelaparan. Hal ini membuat metabolisme melambat dan tubuh menahan kalori untuk beraktivitas sehari-hari," kata Weiner.

Baca juga: 10 Akibat Malas Olahraga untuk Kesehatan

 

Selain faktor di atas, gaya hidup yang buruk juga bisa jadi penyebab berat badan susah turun walaupun sudah olahraga dan diet sehat.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa hal yang bisa membuat diet sehat dan olahraga tapi berat badan tidak turun:

  • Terlalu banyak atau kurang tidur

Terlalu banyak (lebih dari 8 jam semalam) atau terlalu sedikit tidur (kurang dari 5 jam semalam) dapat memicu penambahan berat badan.

Tidur berlebihan atau kurang dapat mengganggu kinerja tubuh ketika membuat hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.

  • Kurang minum air putih

Minum minimal 6 gelas air putih setiap hari dapat membantu kita menurunkan berat badan ekstra. Air putih tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga dapat memuaskan dahaga tanpa menambah berat badan.

Dan jika kita minum cukup air putih, kecil kemungkinan Kamu akan mengonsumsi putih minuman bersoda, jus, atau minuman kopi yang mengandung gula. Kalori tinggi pada minuman manis bisa menambah kenaikan berat badan.

  • Minum alkohol

Alkohol memiliki kalori yang menambah asupan harian. Jika Kamu sering minum tiga gelas atau lebih dalam sehari, kemungkinan besar berat badan Anda bertambah.

  • Tingkat stres tinggi

Jika Kamu sering stres, hormon di dalam tubuh bisa tidak seimbang. Hal itu dapat memengaruhi metabolisme tubuh. 

Selain itu, stres berlebihan juga bisa mendorong orang punya pola makan tidak sehat dan terbiasa ngemil atau makan camilan tinggi kalori.  Hal ini bisa membuat berat badan susah turun.

Setelah menyimak beberapa kemungkinan kenapa berat badan tidak turun padahal sudah diet dan olahraga di atas, coba periksa lagi gaya hidup yang sudah Kamu jalani sehari-hari.  

Baca juga: Riset: Makanan Tinggi Kalori Tidak Bikin Berat Badan Naik Seketika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau