Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Akibat Cuaca Panas yang Berlebihan untuk Kesehatan

Kompas.com - 30/10/2023, 17:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Cuaca panas yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Cuaca panas ekstrem dapat membuat suhu tubuh meningkat dan memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti heat exhaustion dan heat stroke.

Tidak hanya itu saja, cuaca yang panas juga dapat berdampak buruk pada suasana hati sehingga lebih mudah marah dan stres.

Untuk lebih jelasnya, ketahui akibat cuaca panas yang berlebihan untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Heat Exhaustion, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah

Akibat cuaca panas yang berlebihan

Disarikan dari WebMD dan Healthline, berikut adalah beberapa akibat cuaca panas yang berlebihan untuk kesehatan.

  • Produksi keringat berlebihan

Cuaca yang panas akan memicu produksi keringat berlebih.

Keringat yang diproduksi merupakan cara alami tubuh mendinginkan dirinya sendiri sehingga suhu dapat berkurang.

  • Heat exhaustion

Heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri dan keringat yang diproduksi mengandung terlalu banyak air serta garam.

Suhu tubuh dapat meningkat secara drastis sehingga akan menyebabkan rasa lelah, lemas, pening, mual, dan sakit kepala.

Baca juga: 3 Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Diketahui

Heat stroke terjadi ketika Anda tidak dapat mengontrol temperatur tubuh sehingga kulit menjadi hangat dan kering.

Heat stroke adalah kondisi gawat darurat yang bisa menyebabkan kejang-kejang, koma, dan meningkatkan risiko kematian ketika tidak segera diatasi secara medis.

  • Dehidrasi

Suhu yang terlalu panas dapat membuat Anda berkeringat secara berlebihan sehingga tubuh kehilangan mineral penting, seperti sodium dan potasium.

Kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang membuat Anda merasa sangat haus, sakit kepala, kebingungan, dan lemas seperti ingin pingsan.

  • Biang keringat

Biang keringat kerap terjadi ketika Anda berada di area dengan cuaca yang panas dan lembap sehingga tubuh memproduksi keringat yang berlebihan.

Keringat berlebih dapat menyumbat kelenjar keringat dan menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil kemerahan di beberapa area tubuh, seperti ketiak, leher, siku, dan pangkal paha.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak, Orangtua Perlu Tahu

  • Kulit terbakar

Paparan cahaya matahari dalam jangka waktu yang lama dapat membuat kulit terbakar yang umumnya menyebabkan rasa gatal, sakit, dan panas ketika disentuh.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti munculnya luka lepuh, sakit kepala, demam, dan mual.

  • Pingsan

Cuaca panas yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi sehingga otak tidak bisa mendapatkan aliran darah yang diperlukan.

Kondisi ini dapat membuat Anda merasa pusing dan pingsan, khususnya ketika Anda berdiri dalam waktu yang lama atau tiba-tiba berdiri dari posisi duduk.

  • Hipertermia

Cuaca yang panas dapat menyebabkan hipertermia yang ditandai dengan pembengkakan pada jari tangan, kaki, dan kulit seperti ditarik.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya ketika suhu tubuh mulai normal.

  • Peningkatan denyut nadi

Udara yang panas dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke kulit sehingga denyut nadi juga akan meningkat.

Namun, kondisi ini dapat membuat bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga Anda akan merasa lelah dan lemas.

  • Penurunan tekanan darah

Keringat yang diproduksi ketika cuaca panas membuat Anda kehilangan cairan dan elektrolit yang diperlukan oleh tubuh.

Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan menurunkan tekanan darah sehingga membuat Anda merasa lemas atau bahkan pingsan.

  • Kebingungan

Cuaca yang panas dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan melakukan tugas seperti biasanya.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan beristirahat di ruangan yang lebih dingin dan minum air putih lebih banyak.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Keringat Dingin

  • Perubahan suasana hati

Anda yang terbiasa berada di area dengan suhu yang lebih dingin akan mengalami perubahan suasana hati ketika berada di area dengan suhu yang panas.

Akibatnya, Anda akan merasa lebih mudah marah, tidak nyaman, dan stres, karena tidak dapat beradaptasi dengan cuaca yang berbeda.

Memahami akibat cuaca panas yang berlebihan sangatlah penting karena bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera diatasi.

Berada di ruangan yang lebih dingin dan minum air putih umumnya dapat menurunkan efek buruk cuaca panas.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika suhu tubuh meningkat dengan drastis dan tidak bisa diturunkan karena bisa jadi merupakan gejala heat exhaustion atau heat stroke yang dapat berakibat fatal ketika tidak segera diatasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi apabila Kulit Tidak Dapat Mengeluarkan Keringat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com