KOMPAS.com - Ingatan kita baik jangka pendek atau panjang dapat hilang karena beberapa penyebab.
Biasanya, umur yang semakin bertambah tua lebih umum mengalami hilang ingatan. Namun, bukan berarti anak muda tidak bisa hilang ingatan.
Baca juga: 11 Penyebab Orang Hilang Ingatan di Segala Usia
Mengutip WebMD, penyebab ingatan hilang pendek maupun panjang dapat beragam pada setiap orang. Itu meliputi berikut:
Baik hilang ingatan jangka pendek atau jangka panjang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, penting untuk selalu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan daya ingat.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas cara untuk meningkatkan daya ingat dan mencegah hilang ingatan, terutama di usia yang masih muda dan produktif.
Baca juga: Kapan Penderita Hilang Ingatan Harus ke Dokter?
Sebelum menerapkan cara untuk meningkatkan daya ingat, penting untuk kita ketahui ahulu penting tentang perbedaan memori jangka pendek dan panjang.
Dikutip dari Verywell Mind, informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek adalah hal-hal yang terjadi sekitar 15-30 detik terakhir atau bahkan kurang.
Mungkin hanya sedikit informasi yang dapat bertahan hingga 60 detik (1 menit).
Hilang ingatan jangka pendek, misalnya lupa di mana menaruh buku atau lupa membalas pesan teman padahal sudah berniat.
Mengutip Medical News Today, ingatan jangka panjang adalah proses otak manusia yang meyimpan informasi dari memori jangka pendek, lalu membuatnya menjadi kenangan jangka panjang.
Ingatan jangka panjang dapat menyimpan informasi dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas.
Informasi itu bisa merupkan kenangan dari satu jam atau beberapa tahun yang lalu.
Hilang ingatan jangka panjang, misalnya Anda lupa teman sebangku saat sekolah, cara mengayuh sepeda, mengikat tali sepatu, atau makan dengan benar.
Baca juga: Apa Itu Ingatan Jangka Pendek? Begini Penjelasannya...
Disari dari Verywell Mind adan Mayo Clinic, berikut macam cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat:
Perhatian adalah salah satu komponen utama memori.