Agar informasi berpindah dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang dan tidak mudah hilang, Anda perlu secara aktif memperhatikan informasi tersebut.
Usahakan mempelajari informasi di tempat yang bebas dari gangguan udara, suara, atau gerakan, seperti musik, keramaian, dan bua ruangan yang menyengat.
Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Ini berpotensi membantu menjaga ingatan Anda tetap tajam.
Bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, direkomendasikan olahraga sedang 150 menit dalam sepekan.
Contohnya, jalan cepat, bersepeda, berenang, dan senam aerobik.
Baca juga: Apa Itu Ingatan Jangka Panjang? Begini Penjelasannya...
Sama seperti aktivitas fisik yang membuat tubuh Anda bugar, aktivitas yang melibatkan pikiran juga membantu menjaga otak Anda tetap bugar dan berpotensi mencegah hilang ingatan.
Belajar di sini bisa dengan membaca buku, mempelajari hal baru, atau mencoba hobi baru yang melibatkan otak kita bekerja.
Contohnya, mengerjakan teka-teki silang, belajar alat musik, belajar memasak, atau ikut komunitas untuk melakukan kegiatan sosial.
Interaksi sosial membantu mengatasi depresi dan stres, yang bisa menjadi penyebab hilang ingatan.
Anda perlu mencari kesempatan untuk berkumpul dengan orang tersayang, seperti keluarga, sahabat, dan orang lain.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Gangguan Ingatan?
Anda lebih mungkin melupakan sesuatu, jika rumah atau catatan Anda berantakan.
Anda bisa lupa menaruh buka, rencana pekerjaan, atau janji temu, jika segala sesuatu yang Anda miliki Anda biarkan tidak tertata.
Anda dapat memulainya dengan menyimpan dompet, kunci, ponsel, dan barang penting lainnya di tempat tertentu di rumah agar mudah mengingat dan mengambilnya.
Kebiasaan tidur Anda bisa memeranguhi ingatan Anda, sehingga tidur nyenyak adalah salah satu cara meningkatkan daya ingat otak.