Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2023, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menjaga kualitas sperma penting dilakukan para pria, terutama bagi yang ingin segera mendapat keturunan. 

Untuk diketahui, salah satu faktor yang bisa memengaruhi kualitas sperma yaitu makanan yang dikonsumsi para pria. 

Baca juga: 7 Obat-obatan yang Dapat Menurunkan Kualitas Sperma

Dilansir dari Healthline, konsumsi makanan yang tepat dapat membantu pria dalam menjaga kualitas spermanya. 

Pada artikel ini akan dibahas beberapa makanan yang sebaiknya dihindari para pria karena bisa menurunkan kualitas sperma.

Makanan apa saja yang menyebabkan kualitas sperma menurun?

Konsumsi makanan tertentu seperti daging olahan dan produk kedelai secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kualitas sperma.

Dilansir dari Uchicago Medicine, berikut empat makanan penyebab kualitas sperma turun yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan:

  • Daging olahan

Daging olahannya seperti hot dog, sosis, dendeng, bacon, dan sejenisnya memang enak dan praktis untuk disantap.

Sayangnya,makanan tersebut bisa menyebabkan penurunan jumlah sperma dan perubahan motilitas sperma.

Daging olahan bisanya tinggi garam atau bahan kimia pengawet, yang bisa berkontribusi pada resistensi insulin, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme.

Semua faktor ini dapat berdampak negatif pada kualitas sperma. Daging olahan juga tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan sperma.

Baca juga: Mengapa Sperma Cepat Keluar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Lemak trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang umumnya ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji atau gorengan, seperti kentang goreng dan keripik.

Lemak trans dapat berdampak negatif pada kesehatan sel sperma dengan mengganggu membran sel sperma, mempengaruhi mobilitas sperma, dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.

Selain itu, konsumsi lemak trans yang tinggi dapat meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin, yang dapat berdampak negatif pada kesuburan pria.

  • Produk kedelai

Produk kedelai mengandung fitoestrogen—senyawa mirip estrogen yang berasal dari tumbuhan. Senyawa ini diketahui bisa menurunkan konsentrasi sperma.

Komponen dalam kedelai seperti isoflavon juga dapat berperan sebagai fitoestrogen, yang dapat mempengaruhi kadar hormon yang diperlukan untuk produksi sperma yang sehat.

  • Produk susu tinggi lemak

Produk susu tinggi lemak seperti susu murni, mentega, keju dengan kadar lemak tinggi, juga bisa menurunkan kualitas sperma.

Makanan tersebut tinggi lemak jenuh. Padahal, konsumsi lemak jenuh yang tinggi dalam produk susu tinggi lemak, dapat mempengaruhi kadar hormon reproduksi dan mempengaruhi mobilitas serta morfologi sperma.

Secara otomatis, hal ini juga bisa mempengaruhi kualitas sperma dan kemampuannya untuk membuahi sel telur.

Baca juga: 7 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya

Kualitas sperma adalah elemen penting dalam kesuburan pria, dan apa yang kita makan dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas sperma.

Penting bagi pria yang ingin menjaga kesuburan mereka untuk menghindari makanan penyebab kualitas sperma turun.

Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang, adalah langkah penting dalam menjaga kesuburan.

Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan makan dan hidup sehat, kita dapat memastikan bahwa kita memberikan yang terbaik bagi kualitas sperma dan peluang sukses dalam merencanakan keturunan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com