KOMPAS.com - Retina merupakan lapisan tipis yang berada di bagian belakang bola mata. Fungsinya adalah menerima rangsangan cahaya dan mengirim informasi visual ke otak sehingga mata dapat melihat dengan baik.
Dijelaskan oleh dokter spesialis mata konsultan vitreo-retina Elvioza, gangguan dan penyakit pada retina bisa menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.
Beberapa jenis kelainan pada retina antara lain:
1. Ablasio retina
Ablasio retina merupakan gangguan kesehatan mata yang terjadi akibat lepasnya lapisan retina. Kondisi ini disebabkan oleh lubang atau robekan pada retina.
Ablasio retina termasuk kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan cepat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kebutaan jika tidak segera dilakukan tindakan operasi.
Gejalanya antara lain muncul bercak hitam yang melayang, sinar seperti kilatan, serta gangguan lapang pandang.
2. AMD (age-related macular degeneration)
Degenerasi makula adalah gangguan penglihatan akibat menurunnya fungsi makula. Kondisi ini terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe kering dan basah.
AMD tipe kering (neovaskular AMD) dipicu oleh pertumbuhan abnormal pembuluh darah dan mengalami kebocoran.
"Sekitar 80 persen perjalanan penyakit ini akan berakhir dengan kebutaan jika tidak diobati). Sementara AMD tipe kering hanya 10 persen risikonya," papar dokter Elvioza.
Saat ini telah hadir pengobatan nAMD terbaru yaitu Faricimbab dengan penyuntikan setiap 4 bulan sekali. Tujuan pengobatan ini adalah mencegah perburukan kebocoran pembuluh darah sehingga penglihatan tetap stabil.
Baca juga: Inovasi Baru Cegah Kebutaan karena Kerusakan Retina
3. Diabetic retinopathy
Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes akibat gula darah yang tidak terkontrol.
Komplikasi ini menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di bagian retia dan dapat berkembang hingga menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal di dalam retina.
3. Diabetic macular edema (DME)
DME termasuk penyakit mata serius pada pasien diabetes melitus. DME terjadi ketika kebocoran cairan ke pusat makula dan menyebabkan pembengkakan (edema). Cairan di makula bisa menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah atau kebutaan.
Pengobatan penyakit ini sama dengan nAMD, yaitu penyuntikan secara rutin.
4. Retinol vein occlusion (RVO)
Penyakit mata ini ditandai dengan tersumbatnya pembuluh darah vena retina secara mendadak, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Retina Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.