Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu "Cutting" dan "Bulking" untuk Bentuk Tubuh Ideal

Kompas.com - 19/11/2023, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika ingin membentuk tubuh ideal melalui olahraga, ada dua fase yang harus dilalui, yakni "cutting" dan "bulking:.

Itu bukan hanya sekedar metode untuk meningkatkan massa otot, tetapi juga strategi yang dibutuhkan untuk mencapai proporsi tubuh ideal.

Menurut informasi dari jurnal PubMed Central, tubuh ideal bukan sekadar langsing tanpa lemak.

Baca juga: 9 Jenis Diet Populer untuk Dapatkan Tubuh Ideal yang Layak Dicoba

Lebih dari sekadar penampilan, tubuh ideal menggambarkan kekuatan, ketahanan, dan energi yang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh vitalitas.

Oleh karena itu, mencapai tubuh ideal melibatkan komitmen terhadap kebugaran holistik, menciptakan fondasi yang kokoh untuk kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh.

Tubuh ideal mencerminkan keseimbangan antara massa otot dan lemak, didukung oleh gaya hidup sehat yang melibatkan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.

Untuk mendapatkan massa otot dan lemak ideal, kita perlu melalui masa "cutting" dan "bulking".

Apa itu cutting dan bulking? Berikut artikel ini akan mengulasnya secara ringkas. 

Baca juga: Pola Diet yang Efektif untuk Wujudkan Tubuh Ideal di Tahun Baru

Apa itu bulking?

Bulking adalah fase di mana seseorang berfokus pada peningkatan massa otot dan berat badan dengan mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibakar tubuh. T

Hal ini bertujuan untuk membangun otot yang lebih besar dan kuat.

Menurut informasi dari Bangkok Heart Hospital, fase bulking melibatkan peningkatan asupan protein, karbohidrat, dan lemak sehat untuk memberikan energi yang cukup untuk latihan berat dan pertumbuhan otot.

Latihan kekuatan dan volume tinggi menjadi fokus utama, memastikan bahwa otot mendapat stimulus yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Fase bulking sering kali diikuti dengan latihan beban yang intens dan penyesuaian diet yang strategis.

Baca juga: Demi Tubuh Ideal, Berapa Banyak Karbohidrat yang Harus Kita Konsumsi?

Apa itu cutting?

Cutting adalah fase di mana seseorang berusaha mengurangi lemak tubuh untuk membentuk otot-otot yang telah dibangun selama bulking.

Fase ini melibatkan defisit kalori, di mana seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar oleh tubuh.

Selama fase ini, kita harus berfokus pada defisit kalori, di mana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih kecil dari jumlah kalori yang dibakar.

Diet rendah lemak dan tinggi protein menjadi prioritas. Sementara, kardio dan latihan pembakaran lemak membantu mengurangi lapisan lemak, sehingga otot yang telah diperoleh selama bulking dapat lebih terlihat.

Baca juga: Apakah Olahraga 15 Menit Setiap Hari Bisa Menurunkan Berat Badan?

Kesimbangan untuk mencapai tubuh ideal

Kunci keberhasilan dari metode bulking dan cutting terletak pada keseimbangan.

Penting untuk memantau perkembangan tubuh secara rutin, mengukur lemak tubuh, dan menyesuaikan program latihan dan diet sesuai kebutuhan.

Selain itu, berkonsultasi dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran dapat membantu membentuk tubuh ideal secara lebih efektif dan sehat.

Dengan memahami konsep bulking dan cutting, setiap individu dapat membentuk tubuh idealnya dengan cerdas dan berkelanjutan.

Semua perubahan harus diikuti dengan penuh perhatian terhadap kebutuhan dan kesehatan tubuh, memberikan fondasi yang kuat untuk pencapaian tujuan kebugaran jangka panjang.

Baca juga: Kapan Jam Olahraga yang Baik untuk Menambah Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau