Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau penggunaan narkoba, juga dapat meningkatkan risiko ini.
Stres emosional dan psikologis, terutama jika berhubungan dengan keadaan kehamilan atau kehidupan sehari-hari, dapat mempengaruhi panjang kehamilan.
Baca juga: 10 Penyakit Infeksi Pada Bayi Baru Lahir
Wanita yang memiliki riwayat kelahiran prematur pada kehamilan sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hal yang sama pada kehamilan berikutnya.
Penjelasan di atas adalah beberapa penyebab bayi prematur yang sebaiknya diketahui para pasangan suami istri yang sedang program anak.
Untuk mencegah kelahiran prematur, pasutri perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan jika ingin promil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.