KOMPAS.com - Manggis adalah buah lezat dengan kulit ungu dan daging berwarna putih susu. Manggis juga memiliki rasa manis dan asam yang khas sehingga buah musiman ini cukup digemari banyak kalangan.
Menariknya, kandungan serat, vitamin, dan berbagai nutrisi lain membuat buah manggis memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam manfaat buah manggis dan efek sampingnya.
Baca juga: Fakta Nutrisi Manggis yang Menjadikannya Buah Super
Dilansir dari Healthifyme, berikut beberapa manfaat manggis bagi kesehatan yang sayang dilewatkan:
Manfaat manggis yang pertama yaitu sebagai sumber antioksidan yang penting bagi tubuh.
Buah manggis mengandung antioksidan yang disebut xanthone, senyawa fitokimia untuk menangkal kanker, bakteri, radikal bebas dan peradangan.
Selain itu xanthone juga berpotensi untuk memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan mental, dan meningkatkan kelenturan sendi.
Manggis adalah buah kaya serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus sehingga dapat mengoptimalkan sistem pencernaan.
Menurut beberapa penelitian, manggis juga memiliki senyawa antibakteri yang mampu membunuh bakteri berbahaya yang ada di usus.
Manggis mengandung berbagai nutrisi yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin B, dan antioksidan.
Baca juga: 11 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan
Manggis memiliki sifat anti-hipertensi sehingga dapat membantu mengatasi gejala tekanan darah tinggi seperti sakit kepala, stres, dan jantung berdebar.
Hal tersebut dapat membantu mengatur detak jantung, mengontrol kadar trigliserida, dan menjaga tekanan darah tetap normal.
Senyawa xanthone dan serat pada buah manggis dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Untuk diketahui, gula darah yang terkontrol dapat mencegah resistensi insulin sehingga menurunkan faktor risiko diabetes.
Manfaat manggis untuk menurunkan berat badan diuji dalam sebuah penelitian dengan hewan pengerat yaitu tikus.
Studi tersebut menunjukkan, tikus yang melakukan diet tinggi lemak yang menerima dosis suplemen manggis mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit daripada kelompok tikus yang tidak diberikan suplemen.
Demikian pula, dalam sebuah studi kecil selama 8 minggu, orang yang melengkapi diet mereka dengan 3, 6 atau 9 ons (90, 180, atau 270 ml) jus manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.
Sementara, beberapa ahli berteori bahwa efek anti-inflamasi pada buah manggis dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Kulit
Manfaat manggis berikutnya adalah menjaga kesehatan otak.
Sebuah penelitan menunjukkan, makan buah manggis dapat membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak pada tikus.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat manggis dalam menjaga kesehatan otak.
Tidak hanya buahnya, kulit manggis juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C pada kulit manggis dapat mencerahkan kulit kusam dan berminyak.
Buah manggis memang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, makan buah manggis terlalu banyak bisa memicu efek samping, termasuk masalah pencernaan.
Berikut beberapa efek samping buah manggis pada kesehatan jika dikonsumsi berlebihan:
Baca juga: 10 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan Tubuh Kita
Ada berbagai manfaat buah manggis, seperti meningkatkan imunitas, melancarkan pencernaan, dan mencerahkan kulit.
Akan tetapi, ada beberapa efek samping buah manggis jika dikonsumsi terlalu banyak. Makan buah manggis berlebihan bisa menyebabkan kembung, mual, dan risiko pendarahan.
Untuk itu, Anda sebaiknya konsumsi buah manggis dalam jumlah cukup atau sesuai anjuran dokter.
Apabila Anda merasakan ketidaknyamanan atau masalah kesehatan setelah makan buah manggis, segeralah periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.