KOMPAS.com - Istilah "pregnancy glow" mungkin sering kita dengar untuk menggambarkan penampilan ibu hamil yang terlihat lebih cantik dan bahagia.
Bagi sebagian ibu, kulitnya memang terlihat lebih glowing selama kehamilan, sementara ada juga yang justru sebaliknya, mengalami berbagai keluhan kulit kering, sensitif, hingga jerawatan.
Pregnancy glow merujuk pada kecantikan dari dalam atau sering diistilahkan aura ibu hamil yang membuat seorang ibu terlihat lebih bahagia selama menjalani kehamilan. Selain itu, kulit mereka juga tampak lebih kenyal dan bersih.
Menurut dokter obgyn Cathrine Caponero dari Cleveland Clinics, pregnancy glow merupakan efek samping menyenangkan dari kehamilan.
"Sebagian ibu hamil memang benar-benar glowing, biasanya adalah mereka yang sangat menikmati kehamilan. Namun, normal juga jika kita merasa 'tidak lebih cantik' saat hamil," katanya seperti dikutip dari Mother.ly.
Baca juga: 9 Vitamin Ibu Hamil dan Manfaatnya yang Sayang Dilewatkan
Ia melanjutkan, ada berbagai perubahan pada kulit yang terjadi selama kehamilan. Misalnya saja perubahan warna kulit di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah.
Penyebab penampilan lebih bersinar
Kulit yang tampak lebih sehat dan bersinar saat hamil terjadi kaerna perubahan hormon dan meningkatnya aliran darah.
Meski begitu menurut Caponero, faktor ini jgua berkontribusi pada perubahan yang tidak diinginkan di kulit, misalnya saja kulit jadi lebih berminyak dan mudah berjerawat.
"Perubahan warna kulit saat hamil sangat normal, demikian juga dengan stretch marks," katanya.
Baca juga: Sangat Berbahaya, Ini yang Terjadi Jika Ibu Hamil Merokok
Perubahan hormonal saat hamil juga membuat kuku menjadi tumbuh lebih cepat, serta rambut lebih lebat. Namun, hal ini pun bervariasi pada tiap orang.
"Walau pertumbuhan dan kekuatan kuku bisa berbeda tiap ibu hamil, tetapi penelitian menunjukkan bahwa rambut berada pada fase pertumbuhan yang lebih lama, efeknya rambut jadi tebal dan kuat," kata Caponero.
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron saat kehamilan juga membuat kulit jadi rentan mengalami stretchmarks, melasma (bintik kehitaman di wajah), serta perubahan pembuluh darah yang membuat urat-urat nadi lebih terlihat.
Dokter Caponero mengatakan, entah kulit ibu hamil mengalami perubahan menjadi glowing atau tidak, setelah persalinan juga akan terjadi perubahan.
"Setelah melahirkan kulit akan kembali pada fase sebelum kehamilan, tapi prosesnya panjang, bisa sampai dua tahun. Perubahan ini juga terjadi karena hormon-hormon yang mulai stabil," katanya.
Baca juga: Alasan Cabut Gigi Saat Hamil Tak Direkomendasikan Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.