KOMPAS.com - Perokok pasif memiliki risiko tinggi terkena penyakit pernapasan akibat paparan asap rokok. Untuk itu, perlu bagi Anda mengetahui cara membersihkan paru paru bagi perokok pasif.
Melansir EMedicine, environmental tobacco smoke (ETS) atau paparan asap rokok semakin dikenal sebagai penyebab penyakit paru-paru pada orang dewasa dan anak-anak.
Merokok secara pasif akibat terpapar asap rokok dapat memengaruhi kesehatan paru-paru orang dewasa yang bukan perokok, termasuk penurunan fungsi paru-paru, peningkatan produksi dahak dan batuk, serta muncul ketidaknyamanan di dada.
Pada anak-anak, ETS dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan bawah (LRTI), seperti bronkitis dan pneumonia.
Sebelum menyimak beberapa cara membersihkan paru-paru bagi perokok pasif, ada baiknya Anda mengenali dulu kondisi paru-paru perokok pasif lewat artikel berikut ini.
Baca juga: 8 Cara Membersihkan Paru-paru Perokok setelah Berhenti Merokok
Melansir European Lung, paparan asap rokok yang terus-menerus membuat kondisi paru-paru perokok pasif turut mengalami kerusakan hingga berpotensi menyebabkan kematian.
Hal tersebut dapat terjadi karena ada sekitar 7.000 bahan kimia dari asap rokok. Dari jumlah tersebut, lebih dari 250 bahan kimia diketahui beracun atau menyebabkan kanker.
Untuk diketahui, perokok pasif adalah sebutan bagi seseorang yang menghirup asap beracun dari rokok yang tetap berada di udara atau benda-benda di sekitarnya.
Sebagian besar perokok pasif adalah anak-anak, orang dewasa, hingga ibu hamil sekaligus bayi dalam kandungan yang belum lahir.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asap rokok digolongkan sebagai penyebab kanker. Tidak ada tingkat paparan yang aman, alias sedikit banyaknya paparan asap rokok sama-sama bisa membahayakan kesehatan.
Efek merokok pasif dapat menyebabkan kematian dini, mengalami berbagai penyakit, serta kecacatan pada orang dewasa dan anak-anak.
Pada orang dewasa, paparan asap rokok dapat menyebabkan masalah paru-paru seperti gangguan paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, batuk, mengi dan penyakit lain seperti penyakit jantung koroner.
Pada anak-anak, paparan asap rokok dapat meningkatkan keparahan gejala asma dan menyebabkan kasus asma baru, yang juga memicu kondisi batuk dan mengi.
Menurut Surveri Nasional Kesehatan 2016-2017, anak-anak yang tinggal di rumah dengan perokok 30 persen lebih berisiko untuk mengalami diagnosis asma, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak tinggal dengan perokok.
Baca juga: 5 Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok
Janin, bayi, anak-anak, sampai orang dewasa yang sehari-hari hidup sebagai perokok pasif berisiko terkena sejumlah penyakit sampai meningkatkan risiko pada masalah kesehatan yang mengancam jiwa.
Untuk itu, penting bagi setiap orang yang berisiko ini untuk mengenali berbagai cara membersihkan paru-paru bagi perokok pasif. Dikutip dari Only My Health, berikut beberapa caranya:
Ketika berada di tempat umum, sebisa mungkin jauhi orang yang memiliki kebiasaan merokok agar Anda tidak terkena paparan asap rokok dari mereka.
Cara membersihkan paru-paru bagi perokok pasif berikutnya adalah dengan rutin mengonsumsi makanan anti-inflamasi atau antiperadangan.
Makanan anti-inflamasi dapat dengan mudah Anda temukan pada sayuran berdaun hijau, makanan organik, atau makan buah pembersih paru-paru seperti ceri dan blueberry.
Tambahkan juga bawang merah dan bawang putih karena kedua sayuran tersebut mengandung sifat antibakteri.
Selain itu, jahe juga membantu dalam membuka penyumbatan saluran pernapasan dan menghilangkan racun dari paru-paru.
Teh hijau dapat Anda manfaatkan sebagai minuman pembersih paru-paru karena ampuh mengurangi peradangan dari paru-paru dan melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya dari menghirup asap rokok.
Baca juga: 5 Efek Samping Asap Paparan Rokok pada Perokok Pasif
Cara agar paru-paru bersih lainnya adalah dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Caranya, dengan cukup minum.
Anda harus mengonsumsi asupan air secara optimal agar sirkulasi tubuh tetap baik. Cara ini juga penting untuk membantu menghilangkan racun pada paru-paru perokok pasif.
Rutin olahraga, terutama yoga dan aerobik, yang intens latihan pernapasan dapat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.
Hal ini tentu membantu Anda yang sedang membersihkan paru-paru akibat terpapar asap rokok. Lakukan latihan fisik atau olahraga secara teratur agar paru-paru lebih kuat.
Cara berikutnya adalah dengan beraktivitas di ruangan dengan ventilasi udara yang baik dan bebas polusi.
Untuk memastikan tidak terpapar polusi udara, Anda dapat mengenakan masker saat keluar ruangan.
Selain itu, tanam banyak tanaman pemurni udara di rumah untuk menghasilkan udara bersih yang sehat untuk kesehatan paru-paru.
Baca juga: Apakah Paru-paru Perokok Kembali Normal Setelah Berhenti Merokok?
Terapi uap dengan cara menghirup uap air hangat bisa menambah kehangatan dan kelembapan ke udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mengendurkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru.
Menghirup uap air dapat memberikan bantuan langsung dan membantu perokok pasif bernapas lebih mudah.
Perkusi adalah metode manual yang dapat membantu menghilangkan kelebihan lendir dari paru-paru perokok pasif.
Seorang profesional kesehatan akan menggunakan tangan yang ditangkupkan untuk mengetuk dinding dada secara berirama sehingga lendir yang terperangkap di paru-paru dapat keluar.
Itulah pemaparan mengenai cara membersihkan paru-paru bagi perokok pasif lengkap dengan penjelasan kondisi paru-paru orang yang kerap terpapar asap rokok.
Jaga kesehatan paru-paru Anda. Segera berhenti merokok mulai sekarang agar diri Anda dan orang sekitar tidak mengalami dampak buruk kesehatannya.
Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.