KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan vaksin Covid-19 di sejumlah posko mudik untuk menekan laju kasus Covid-19 naik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan informasi ini usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Baca juga: Kemenkes: Lengkapi Vaksin Covid-19 Saat Kasus Melonjak Jelang Nataru
"Dari Kemenkes RI membuka vaksinasi, bagi mereka yang belum vaksin dan booster," kata Muhadjir, seperti yang dikutip dari Antaranews pada Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan bahwa Kemenkes menyiapkan lebih dari 143 posko mudik yang tersebar di sepanjang lintasan mudik Natal dan Tahun Baru 2024.
Ia mengimbau kepada pemudik untuk mewaspadai potensi penularan Covid-19 yang kini kasusnya sedang meningkat di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Yang penting para pemudik ini selama Natal dan Tahun Baru waspada adanya Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan, tapi tidak usah terlalu khawatir, nyaman-nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Angka Covid-19 Naik Lagi, tapi Masih Aman
Covid-19 di Indonesia telah masuk tahap endemi, tetapi status tersebut, kata Muhadjir, bukan mengartikan penyakit penapasan ini hilang dari muka bumi.
"Bahwa Covid-19 masih ada, yang memang ini kan endemi dan memang Covid-19 tidak akan hilang sama sekali," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang masih bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mudik Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, ia membeberkan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ada di kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023 dengan jumlah pasien rawat inap tercatat 60-131 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Ini Anjuran IDI...
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini dianggap masih dalam level yang terkendali.
"Masih belum terlalu signifikan kenaikannya. Masih terkendali," pungkasnya.
Adapun, Kemenkes memberikan rekomendasi pencegahan terhadap kasus Covid-19 jelang Nataru:
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Ini Rekomendasi Kemenkes...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.