Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Manfaat Senam Kaki Diabetes dan Cara Melakukannya

Kompas.com - 14/12/2023, 21:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasien diabetes melitus (DM) dapat mencoba perawatan senam kaki diabetes sebagai cara mengurangi kemungkinan masalah kesehatan pada bagian kaki.

Senam kaki diabetes dipraktikkan guna meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas).

Senam kaki ini juga direkomendasikan oleh ahli sebagai cara yang tepat untuk membantu merawat bagian kaki yang terluka.

Baca juga: 14 Tips Merawat Kaki Penderita Diabetes

Menurut Kementerian Kesehatan RI, senam kaki diabetes melitus adalah latihan yang disarankan untuk para penderita diabetes agar meminimalisir terjadinya luka pada kaki.

Saat melakukan senam kaki diabetes, Anda akan merangsang aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga nutrisi dapat menyebar ke jaringan kaki dengan lebih baik.

Latihan ini juga dapat memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas)

Alhasil, senam kaki diabetes akan meminimalisir terjadi luka dan mempercepat penyembuhan luka yang sudah ada.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai manfaat senam kaki diabetes melitus dan cara mempraktikkannya menurut ahli, Anda bisa menyimak artikel berikut.

Baca juga: Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kaki Penderita Diabetes

Manfaat senam kaki diabetes melitus

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) Diabetes tentang “Perlakukan Kakimu, Seperti Wajahmu” yang diadakan RS Dr Cipto Mangunkusumo pada Sabtu (9/12/2023) mengatakan, pasien diabetes rentan mengalami gangguan peredaran darah di bagian kaki. 

Peredaran darah pada penderita diabetes tidak berjalan dengan lancar dikarenakan adanya kerusakan yang terjadi di pembuluh darah, akibat diabetes yang tidak terkontrol.

Namun, kondisi ini dapat diatasi salah satunya dengan senam kaki diabetes melitus.

Dr. Yunir mengatakan bahwa gerakan-gerakan yang ada pada senam kaki diabetes melitus dapat menggerakkan semua sendi-sendi yang ada di kaki, sehingga dapat merangsang aliran darah ke kaki.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Luka di Kaki Penderita Diabetes

“Tujuannya adalah untuk merangsang aliran darah ke kaki pada saat kita melakukan gerakan-gerakan yang menurut prinsipnya adalah menggerakkan semua sendi-sendi yang ada di kaki,” ujar Dr. Yunir.

Sendi-sendi yang turut bergerak saat melakukan gerakan senam kaki ini yaitu bagian ankle dan sendi jari-jari.

"Gerakan kaki meliputi gerak ke atas, gerak ke bawah, gerak ke samping, gerak ke tengah, atau gerak terputar," terangnya.

Manfaat senam kaki ini juga untuk memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot pada kaki yang dapat membuat postur pasien diabetes lebih stabil saat berjalan.

Selain itu, senam kaki dapat mencegah kemungkinan terjadinya kelemahan otot-otot kaki yang menyebabkan risiko jatuh dan munculnya luka diabetes susah sembuh.

Baca juga: 4 Kriteria Diabetes Melitus yang Penting Diketahui

Langkah-langkah untuk melakukan senam kaki diabetes

Dr. Yunir mengatakan bahwa senam kaki diabetes dapat dilakukan dengan mudah di rumah. 

Penderita diabetes dapat latihan dengan posisi berdiri, duduk, atau tidur.

“Ini prinsipnya, bisa duduk, sambil nonton TV, kita bisa melakukan gerakan-gerakan ke atas, gerakan ke belakang, lalu jari-jari ditekuk ke depan, diluruskan, terus telapaknya diangkat lagi, digoyangkan, diputar ke kiri, putar ke kanan untuk mengaktifkan semua sendi yang ada di telapak kaki kita,“ paparnya.

Saat melakukan senam kaki, sendi-sendi kaki akan mengalami berbagai aktivitas, meliputi gerakan mengangkat kedua tumit serta kaki, gerakan menurunkan kaki, dan gerakan rotasi.

Pasien diabetes bisa juga melatih otot-otot kaki agar lebih aktif dengan cara meremas, melipat, atau merobek koran atau kertas dengan kaki.

Bagi penderita diabetes yang sudah terkena gangguan sistem saraf berat, latihan ini bisa sangat menantang.

“Biasanya, gerakan ini dalam waktu 5 menit sudah bisa menyebabkan kita berkeringat," ucapnya.

Sehingga, Yunir menyarankan pasien diabetes untuk rutin mempraktikkan senam kaki yang bisa dilakukan kapan saja, baik saat duduk, nonton TV, atau saat mengobrol.

Senam kaki diabetes ini dapat dilakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga: 8 Obat Diabetes Melitus dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau