KOMPAS.com - Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai kadar glukosa atau gula darah tinggi secara menahun.
Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab diabetes melitus berasal dari gangguan metabolisme yang membuat tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin, atau penggunaan hormon insulin tidak efektif di dalam tubuh.
Perlu diketahui, insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel β pankreas untuk mengontrol glukosa darah melalui pengaturan penggunaan dan penyimpanan glukosa.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, ketahui kriteria diabetes melitus yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda, Waspadai Sering Kencing dan Haus
Untuk mengetahui status kesehatan seseorang apakah terkena diabetes melitus atau tidak, penderita perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat ciri-ciri diabetes melitus pada penderita.
Jika diduga ada gejala penyakit ini, dokter akan menganjurkan penderita menjalani pengukuran kadar gula darah dengan tes darah.
Dari hasil pengukuran tersebut, ada beberapa kriteria diabetes melitus, yaitu:
Apabila hasil pemeriksaan gula darah tersebut tidak memenuhi kriteria diabetes melitus, maka seseorang ermasuk ke dalam kelompok pradiabetes atau normal.
Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai
Untuk pemeriksaan glukosa puasa, apabila hasilnya antara 100 mg/dl sampai 126 mg/dl menunjukkan pradiabetes. Apabila hasil pemeriksaannya kurang dari 100 mg/dl, maka gula darah termasuk normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.