KOMPAS.com - Kadar trigliserida yang rendah umumnya tidak berbahaya dan justru memberi manfaat bagi kesehatan jantung dan otak.
Akan tetapi, Anda sebaiknya waspada jika cenderung memiliki trigliserida rendah. Anda mungkin perlu mencari tahu penyebab trigliserida rendah.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab trigliserida rendah dan cara mengatasi kondisi tersebut.
Baca juga: Trigliserida Rendah, Tanda Penyakit Apa?
Disarikan dari Healthline dan Verywell Health, berikut beberapa penyebab trigliserida rendah yang perlu Anda ketahui:
Diet rendah lemak sejatinya termasuk dalam pola makan sehat yang perlu kita jalankan.
Namun, apapun yang dilakukan secara ekstrem atau berlebihan dapat memberi efek berbahaya bagi tubuh.
Orang yang makan makanan berlemak dalam jumlah sedikit atau sama sekali tidak mengonsumsi berisiko memiliki kadar trigliserida rendah.
Lemak adalah salah satu nutrisi penting untuk metabolisme tubuh, termasuk menyediakan cadangan kalori dalam bentuk trigliserida.
Jadi sebaiknya, Anda tetap mengonsumsi sumber lemak sehat, yaitu ikan berlemak, alpukat, biji-bijian, minyak zaitun, dan telur.
Penyebab trigliserida selanjutnya adalah kekurangan gizi. Orang yang kekurangan gizi biasanya kadar trigliseridanya jauh di bawah kisaran normal.
Karena itu, penting untuk mencukup kebutuhan gizi yang seimbang dengan konsumsi makanan mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup.
Baca juga: Apakah Olahraga Bisa untuk Menurunkan Trigliserida?
Puasa bisa menyebabkan penurunan kadar trigliserida, gula darah yang penting buat kesehatan.
Akan tetapi, puasa ekstrem, terutama yang dilakukan saat seseorang sudah memiliki kadar normal bisa menyebabkan penurunan trigliserida secara drastis.
Penyebab trigliserida rendah selanjutnya adalah malabsorpsi. Ini adalah kondisi saat usus kecil tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan.
Malabsorpsi bisa terjadi karena penyakit saluran penceranaan, kerusakan organ pencernaan, atau efek obat-obatan tertentu.