Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Health.com

KOMPAS.com - KB implan adalah metode kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan sampai tiga tahun. Namun, sebagian wanita mungkin bertanya-tanya, apakah KB implan dapat menyebabkan jerawat?

Ya, penggunaan KB implan bisa memicu efek samping, salah satunya menyebabkan timbulnya jerawat.

Baca juga: 6 Kekurangan KB Implan yang Potensial dan Perlu Dipertimbangkan Wanita

Kondisi jerawat akibat KB implan bisa berupa komedo putih, jerawat batu atau kistik, dan pustula atau yang mengandung cairan nanah.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kaitan penggunaan KB implan dengan timbulnya jerawat.

KB implan bisa menyebabkan timbul jerawat

Salah satu efek samping penggunaan KB hormonal seperti implan yaitu bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Pemakaian KB implan bahkan dapat memperparah kondisi kulit yang sudah berjerawat.

Untuk diketahui, KB implan mengandung progestin yang merupakan versi sintetis dari hormon progesteron.

Dilansir dari Health, progestin memiliki efek samping yang sama seperti hormon progesteron alami pada tubuh.

Selama siklus menstruasi, kadar hormon seks, termasuk progesteron, estrogen, dan testosteron dapat mengalami kenaikan atau penurunan (fluktuasi hormon).

Perubahan hormonal tersebut dapat memengaruhi jumlah zat berminyak di kulit atau yang dikenal dengan sebum dan cara tubuh merespons zat tersebut.

Selain itu, peningkatan kadar androgen (sekelompok hormon termasuk testosteron) juga meningkatkan jumlah penumpukan sebum di kulit.

Baca juga: Kapan KB Implan Boleh Dilepas? Berikut Penjelasannya...

Kenaikan kadar sebum dapat mengurangi minyak alami pelindung kulit sehingga menjadi rentan terhadap bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa jenis progestin bisa mengakibatkan efek yang berhubungan dengan androgen, seperti timbulnya jerawat.

Namun, KB implan yang beredar saat ini cenderung memiliki dosis progestin rendah sehingga tidak semua akseptor atau pengguna KB berjerawat.

Wanita yang sebelumnya minum pil KB sebagai metode kontrasepsi lalu beralih ke implan juga berisiko timbul jerawat di kulitnya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau