Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Memasang dan Melepas KB Implan? Berikut Penjelasannya..

Kompas.com - 07/12/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Wanita yang ingin mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi implan mungkin penasaran akan cara memasang dan melepas KB implan.

Untuk diketahui, KB implan adalah kontrasepsi berbentuk tabung seperti korek api yang dipasang pada jaringan lemak di lengan atas.

Baca juga: 11 Efek Samping KB Implan, Termasuk Nyeri Payudara

Kontrasepsi yang juga dikenal dengan sebutan KB susuk ini dapat mencegah kehamilan selama tiga tahun jika dipasang dengan tepat.

Memasang KB implan dan melepas kontrasepsi dilakukan oleh tenaga ahli kesehatan yaitu dokter atau bidan.

Artikel ini akan memaparkan cara memasang dan melepas KB implan yang mungkin perlu Anda ketahui.

Bagaimana cara memasang KB implan?

Disarikan dari NHS dan Cleveland Clinic, berikut prosedur pemasangan KB implan pada lengan:

  • Dokter atau bidan meminta Anda berbaring dengan lengan ditekuk seperti huruf 'L'
  • Kemudian lengan dibersihkan menggunakan kapas dan alkohol
  • Setelah itu tenaga ahli kesehatan akan memberi suntikan bius atau anestesi lokal agar Kamu tidak merasa kesakitan saat implan dipasang
  • Jika setelah dibius kulit terasa tebal dan mati rasa, tenaga kesehatan akan membuat sayatan kecil untuk memasukkan KB implan
  • Selanjutnya KB implan dimasukkan ke aringan lemak pada lengan atas wanita dengan alat khusus seperti jarum
  • Setelah dua batang implan terpasang, nakes akan membersihkan darah dan membalut luka menggunakan perban anti-air atau waterproof.

Setelah pemasangan KB implan selesai, penerima atau akseptor KB dapat diberi obat pereda nyeri untuk meredakan sakit di lengan setelah efek bius hilang.

Wanita yang baru memasang KB implan juga dianjurkan untuk menjaga perban agar tidak basah dan kotor.

Perban anti-air dapat diganti apabila tidak sengaja kemasukan air agar luka cepat kering dan tidak menyebabkan infeksi.

Setelah memasang KB implan, wanita sebaiknya mengurangi aktivitas berat agar lengannya tidak sakit.

Dalam tujuh hari setelah pemasangan implan, pasangan suami istri yang ingin berhubungan intim sebaiknya tetap memakai kondom karena implan memerlukan waktu untuk bekerja optimal.

Baca juga: 3 Efek KB Implan Terhadap Hubungan Intim, Termasuk Bikin Vagina Kering

Bagaimana cara melepas KB implan?

KB implan perlu dilepas setelah masa pemakaiannya habis yaitu dalam tiga tahun. Hal itu karena KB implan tidak lagi efektif dalam mencegah kehamilan.

Selain itu, Kamu bisa melepas KB implan kapan saja jika merencakan kehamilan atau mengalami efek samping tertentu yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam jangka waktu lama.

Saat melepas KB implan, Kamu tidak bisa melakukannya sendiri karena berisiko menyebabkan luka, pendarahan, dan infek.

Sama seperti saat pemasangan, melepas KB implan perlu bantuan tenaga ahli kesehatan, yaitu dokter atau bidan.

Berikut prosedur atau cara melepas KB implan:

  • Dokter atau bidan akan membersihkan area lengan atas dan menyuntikkan bius atau anestesi lokal
  • Setelah lengan mati rasa, tenaga kesehatan membuat sayatan kecil dan mengeluarkan implan menggunakan tang atau pinset
  • Setelah implan lama dikeluarkan, dokter atau bidan dapat mengganti dengan alat yang baru jika Anda ingin mencegah kehamilan dengan kontrasepsi yang sama.

Namun, jika Anda ingin merencanakan kehamilan atau mengganti kontrasepsi lain, tenaga ahli akan langsung membalut lengan dengan perban.

Penjelasan di atas adalah cara memasang KB implan dan melepas kontrasepsi tersebut. Pastikan berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan KB implan atau metode kontrasepsi lainnya.

Baca juga: Apakah KB Implan Bikin Gemuk? Berikut Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com