Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Kopi Bisa Mencegah Stroke? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 01/01/2024, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Minum kopi tidak hanya dapat mengusir kantuk dan meningkatkan fokus. Manfaat kopi lain yang bisa Kamu rasakan yaitu untuk mengurangi risiko penyakit stroke.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Circulation pada 2015, minum kopi sebanyak 1-5 cangkir setiap hari bisa menurunkan risiko kematian akibat stroke, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Sebelum membahas manfaat minum kopi untuk mencegah stroke, simak terlebih dahulu bagaimana penyakit stroke bisa terjadi.

Baca juga: 3 Alasan Badan Lelah Setelah Minum Kopi

Bagaimana stroke terjadi?

Penyakit stroke umumnya menyerang orang berusia 55-85 tahun. Namun, penyakit ini juga dapat terjadi pada usia berapa pun.

Ada dua jenis stroke, yaitu stroke hemoragik yang terjadi ada pendarahan di otak, dan stroke iskemik akibat adanya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak.

Adapun kondisi kesehatan yang bisa menjadi faktor penyebab stroke yaitu:

  • Tekanan darah tinggi: orang dengan tekanan darah tinggi punya risiko 2-4 kali lebih besar terkena stroke sebelum berumur 80 tahun.
  • Penyakit jantung: masalah jantung seperti arteri koroner dan fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur) dapat menyebabkan penyumbatan arteri atau bekuan darah yang mengalir ke otak.
  • Diabetes: gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan pengerasan arteri atau aterosklerosis, yang menyebabkan arteri menyempit dan tersumbat.
  • Kolesterol tinggi: saat kolesterol jahat atau LDL tinggi, seseorang juga berisiko mengalami aterosklerosis yang menyebabkan stroke.

Seseorang mungkin lebih berisiko terkena stroke jika terdapat riwayat keluarga (faktor genetik) terkait penyakit ini.

Minum kopi bisa mencegah stroke?

Studi yang diterbitkan di Circulation pada 2015 menunjukkan bahwa orang yang minum kopi bisa mencegah stroke dan risiko kematian akibat stroke, penyakit jantung, hingga diabetes.

Menurut penelitian tersebut, orang yang minum kopi sebanyak 3-4 cangkir per hari mungkin bisa merasakan manfaat paling besar.

Studi lain terhadap 76.979 orang berusia antara 40 dan 79 tahun mengungkapkan hasil serupa.

Baca juga: 6 Cara Minum Kopi Hitam untuk Menurunkan Berat Badan

Pria dan wanita yang minum enam cangkir kopi atau teh berkafein per hari memiliki risiko kematian 22 persen lebih rendah akibat penyakit stroke atau penyakit kardiovaskular.

Penelitian juga menunjukkan bahwa minum kopi bisa untuk mencegah penggumpalan darah.

Menurut studi, peminum kopi memiliki risiko 30 persen lebih rendah mengalami pembekuan darah dibandingkan yang tidak mengonsumsi minuman berkafein tersebut.

Menurut penelitian-penelitian tersebut, minum kopi bisa mencegah stroke karena kandungan mineral dan antioksidan pada minuman ini bisa mencegah masalah kesehatan yang memicu penyakit stroke, seperti diabetes dan aterosklerosis.

Hal itu karena kopi ternyata mengandung lebih dari seribu senyawa kimia, termasuk karbohidrat, protein, minyak, dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.

Contoh mineral pada kopi, yaitu magnesium dan kromium terbukti dapat menurunkan gula darah dan insulin sehingga membantu mencegah diabetes dan aterosklerosis atau penyumbatan arteri.

Kopi juga kaya akan antioksidan atau molekul yang fungsinya melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi Setelah Makan Siang? Simak Penjelasan Berikut

Dilansir dari Verywell Health, secara keselruhan antioksidan yang terkandung dalam kopi juga terbukti memberi manfaat dalam:

  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Meningkatkan sensitivitas insulin bagi penderita diabetes
  • Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
  • Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
  • Mengurangi peradangan
  • Melancarkan aliran darah
  • Menjaga kesehatan pembuluh darah dan arteri.

Terlepas dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi untuk mencegah stroke, Anda sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi minuman ini.

Kafein dalam dosis besar bisa menyebabkan reaksi fisik berbahaya yang disebut vasospasme.

Vasospasme terjadi ketika pembuluh darah tiba-tiba menutup. Akibatnya, aliran darah menuju otak terganggu sehingga memicu stroke iskemik atau stroke hemoragik.

Efek samping minum kopi terlalu banyak juga bisa menyebabkan gangguan tidur, sakit perut, dan kecemasan.

Jadi, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan jumlah kopi yang aman dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com