KOMPAS.com - Sebagian orang merasa risau saat memiliki perut buncit atau tampak membesar. Hal itu lantas membuat mereka bertanya-tanya, apa sih penyebab perut buncit?
Ya, perut buncit bukan hanya sekadar masalah penampilan. Melainkan, bisa menjadi kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.
Untuk mengetahui macam-macam penyebab perut buncit, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Ada Olahraga dan Atur Makan
Perut buncit sering menjadi tantangan bagi banyak orang, dan penyebabnya dapat bersifat kompleks.
Informasi dari National Institute of Health menyebutkan bahwa perut buncit melibatkan sejumlah faktor dari gaya hidup hingga genetika.
Setiap individu mungkin mengalami pengaruh yang berbeda dari kombinasi faktor-faktor tersebut.
Dilansir dari Healthline, berikut berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab perut buncit:
Pola makan yang tidak seimbang dan kaya akan lemak jenuh, gula, serta makanan olahan dapat menjadi pemicu perut buncit.
Konsumsi makanan tinggi kalori yang tidak sehat dan kebiasaan makan yang terlalu cepat dapat memicu penumpukan lemak di sekitar daerah perut.
Baca juga: Perut Buncit Tanda Penyakit Apa? Simak Penjelasan Berikut...
Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penurunan metabolisme dan kehilangan otot di daerah perut.
Ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran energi dapat menyebabkan akumulasi lemak, menciptakan tampilan perut buncit.
Tingkat stres yang tinggi dapat merangsang pelepasan hormon kortisol, yang berhubungan dengan penumpukan lemak di area perut.
Stres juga dapat memicu kebiasaan makan tidak sehat, seperti makan berlebihan atau konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak di sekitar perut.
Faktor ini dapat mempengaruhi distribusi lemak dalam tubuh dan memainkan peran dalam pembentukan perut buncit.
Baca juga: 7 Cara Alami Mengecilkan Perut Buncit
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, menyebabkan pembengkakan dan penampilan perut yang lebih besar dari seharusnya.
Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, dapat berkontribusi pada penumpukan lemak di sekitar perut.
Menyadari faktor-faktor ini merupakan langkah pertama untuk mengatasi perut buncit.
Apapun penyebabnya, Anda bisa mencoba mengurangi perut buncit dengan mengadopsi pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres.
Selain itu, Anda juga perlu memprioritaskan kualitas tidur untuk membantu mengatasi perut buncit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.