Kondisi ini mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut untuk mendiagnosis dan merawatnya.
Oleh karena itu, jika mimisan terjadi secara berulang atau tanpa sebab yang jelas, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: 8 Penyebab Mimisan Saat Hamil dan Cara Menghentikan Perdarahannya
Meski seringkali penyebabnya tidak berbahaya, kita juga tidak boleh menyepelkan mimisan.
Ada kalanya mimisan membutuhkan pertolongan medis. Informasi dari Harvard Health Publishing menyebutkan hahwa mimisan yang berlangsung lebih dari 20 menit dan terjadi secara berulang memerlukan pertolongan dokter dengan segera.
Jika mimisan disertai gejala seperti pusing, lemas, atau muntah darah, Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter.
Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab yang lebih mendalam dan merancang penanganan yang sesuai.
Mimisan biasanya bukan kondisi yang serius, tetapi pemahaman tentang penyebabnya dapat membantu mencegahnya.
Tetap menjaga kelembapan hidung, menghindari paparan yang berlebihan terhadap panas dan asap, serta menanggapi cedera atau benturan dengan hati-hati dapat membantu mengurangi risiko mimisan.
Jika mimisan terjadi secara terus-menerus atau tidak dapat dihentikan dengan tindakan pertolongan pertama, segera cari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.