KOMPAS.com - Batu empedu adalah endapan mengeras di dalam cairan di kantong empedu yang bisa menyebabkan sakit perut dan nyeri menjalar hingga ke punggung.
Batu empedu berukuran kecil bisa keluar dari dalam tubuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.
Namun, batu empedu berukuran besar dan berjumlah banyak dapat menyumbat saluran dan kandung empedu.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Berbahaya? Berikut Penjelasannya...
Saat batu empedu menyumbat saluran dan kandung empedu, seseorang dapat mengalami peradangan saluran empedu, pankreatitis, sepsis, serta penyumbatan usus.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengobatan dan intervensi medis tertentu untuk menghancurkan dan mengeluarkan batu empedu.
Untuk mengetahui batu empedu bisa keluar dengan cara apa, simak penjelasan berikut.
Berikut beberapa cara mengeluarkan batu empedu yang perlu Anda ketahui:
Batu empedu bisa keluar melalui urine jika pasien menjalani intervensi medis, seperti mengonsumsi obat-obatan.
Obat untuk menghancurkan batu empedu, misalnya asam ursodeoksikolat. Jika Anda memerlukan obat-obatan tersebut, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu berukuran kecil bisa keluar dari kantong empedu, kemudian melewati saluran empedu, masuk ke usu, dan disekresikan dalam feses.
Selanjutnya, batu empedu tersebut akan keluar dari tubuh saat buang air besar.
Baca juga: 10 Cara Alami Menghilangkan Batu Empedu Tanpa Operasi dan Obat
Cara mengeluarkan batu empedu selanjutnya yaitu dengan metode non-bedah yang disebut dengan litotripsi.
Litotripsi adalah metode untuk memecah batu empedu dengan gelombang kejut.
Dengan litotripsi, batu empedu akan dipecah menjadi partikel kecil sehingga dapat melewati saluran empedu menuju usus dan keluar saat BAB.
Batu empedu bisa keluar dengan cara koleksistektomi atau operasi pengangkatan kantong empedu yang di dalamnya terdapat bebatuan.
Dilansir dari Primaya Hospital, saat ini pengangkatan kanting empedu dapat dilakukan dengan metode laparoskopi yang pemulihannya lebih cepat karena bukan bedah terbuka.
ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography) atau endoskopi adalah prosedur untuk mengatasi batu empedu.
Batu empedu yang terdapat di dalam saluran empedu bisa dikeluarkan dengan alat endoskop yang fleksibel serta perangkat pendukung lainnya.
Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Meredakan Batu Empedu
Jadi, batu empedu bisa keluar dengan cara luruh lewat feses dan urine, metode non-bedah atau litotripsi, koleksistektomi, dan endoskopi.
Ciri-ciri batu empedu sudah keluar biasanya ditandai dengan keluhan pasien yang membaik, seperti berkurangnya nyeri perut, hilang keluhan mual, dan warna kulit kembali normal setelah mungkin sempat menguning.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui cara mengatasi batu empedu yang sesuai dengan kondisi Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.