KOMPAS.com - Teh adalah minuman rendah kalori sehingga tidak memicu penambahan berat badan.
Minum teh mungkin juga dapat menurunkan berat badan jika diimbangi dengan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah minum teh bisa menurunkan berat badan, simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Bolehkah Minum Teh Manis Setiap Pagi? Simak Penjelasannya Berikut
Minum teh tidak hanya melepas dahaga dan memberi efek tenang atau meredakan stres. Manfaat minum teh yang bisa Anda petik lainnya yaitu untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari WebMD, ada dua alasan mengapa minum teh bisa menurunkan berat badan.
Alasan pertama minum teh bisa untuk diet yaitu karena teh mengandung antioksidan yang disebut katekin.
Menurut penelitian, teh mengandung empat jebis katekin, yaitu epicatechin (EC), epigallocationchin (EGC), epicatechin gallate (ECG), dan epigallocationchin gallate (EGCG).
Katekin berfungsi mendukung kerja metabolisme dan membantu tubuh memecah lemak lebih cepat.
Hal ini bisa mencegah penumpukan lemak yang mengakibatkan berat badan naik.
Selain katekin, kafein yang terkandung pada teh juga menjadi penyebab minuman ini bisa menurunkan berat badan.
Baca juga: 8 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Minum Teh, Termasuk Gorengan
Kafein dapat mendorong penggunaan energi serta meningkatkan pembakaran kalori sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
Setelah berat badan Anda turun, minum teh dapat mempertahankan bobot yang ideal.
Hal itu karena kandungan senyawa pada teh bisa mencegah perlambatan metabolisme yang biasa terjadi setelah berat badan turun beberapa kilogram.
Setelah menyimak penjelasan manfaat teh untuk menurunkan berat badan. Anda mungkin perlu mengetahui cara minum teh agar berat badan turun, yaitu:
Dilansir dari Everyday Health, dari semua jenis teh, green tea atau teh hijau dianggap paling bagus untuk menurunkan berat badan.
Namun selain green tea, ada beberapa jenis teh yang berpotensi menurunkan berat badan yaitu teh hitam, teh oolong, white tea, dan hibiscus tea.
Minum teh manis dengan menambahkan gula tidak hanya menyebabkan kenaikan gula darah, melainkan juga bisa memicu pertambahan berat badan.
Jadi, sebaiknya hindari atau batasi penambahan gula dalam teh. Anda dapat menambahkan irisan jeruk atau buah segar lainnya untuk menambah cita rasa pada teh.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Saat Hamil? Berikut Penjelasannya...
Teh adalah minuman rendah kalori sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan secara langsung.
Namun, jika Anda sering menggunakan susu atau kental manis dalam teh, bisa jadi minuman ini menjadi pemicu berat badan naik.
Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan caranya adalah membatasi penggunaan susu atau kental manis saat minum teh.
Meskipun teh bisa menurunkan berat badan, Anda tetap perlu melakukan upaya diet lainnya, seperti menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol serta olahraga rutin.
Konsultasikan juga ke dokter atau ahli gizi untuk mengetahui cara menurunkan berat badan yang aman sesuai kondisi tubuh Anda.