KOMPAS.com - Beberapa kondisi kesehatan dapat memengaruhi rahim (uterus).
Gangguan rahim tersebut dapat menyebabkan seorang wanita mengalami masalah kesuburan, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Jika Anda memiliki kelainan rahim, Anda mungkin mengalami beberapa gejala, seperti nyeri panggul atau pendarahan tidak teratur.
Artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda yang umum muncul karena rahim bermasalah.
Namun, sebelumnya artikel ini akan mengulas secara ringkas tentan struktur rahim dan gangguannya.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Sarkoma Rahim yang Harus Diwaspadai
Mengutip Very Well Health, rahim adalah struktur berbentuk buah pir di panggul.
Letaknya di belakang kandung kemih dan di depan rektum.
Rahim tumbuh selama kehamilan. Setelah itu, ia menyusut kembali ke ukuran aslinya dalam beberapa minggu.
Di setiap sisi rahim terdapat saluran tuba dan ovarium. Rahim, vagina, ovarium, dan saluran tuba membentuk sistem reproduksi wanita.
Karena letak organ-organ ini sangat dekat satu sama lain, nyeri di panggul bisa jadi berhubungan dengan rahim atau hal lain.
Beberapa kondisi kesehatan rahim dimulai di organ ini. Lainnya disebabkan oleh faktor di luar rahim, seperti hormon.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sarkoma Rahim, Penyebab, Gejala, Pengobatannya
Mengutip Health Direct, gangguan rahim, meliputi:
Prolaps uterus berarti otot dan ligamen yang menahan rahim melemah. Gangguana rahim ini disebut juga sebagai rahim turun.
Ini adalah masalah rahim yang sering terjadi. Ini terjadi ketika ada pertumbuhan massa kecil dan lembut di rahim.
Fibroid adalah pertumbuhan massa di dinding atau lapisan rahim. Terkadang, ini menempel di bagian luar rahim.
Endometriosis adalah suatu kondisi kronis di mana jaringan yang mirip dengan endometrium (lapisan dalam rahim) tumbuh di luar rahim.
Kanker rahim adalah sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali. Masalah ini terdiri dari berbagai jenis, tetapi yang paling umum adlaah kanker endometrium.
Baca juga: Seorang Wanita Tanpa Rahim di AS Bisa Melahirkan, Bagaimana Caranya?
Dikutip dari Apollo Clinic, ada beberapa gejala rahim bermasalah secara umum, meski banyak jenis penyakitnya. Tanda-tanda tersebut meliputi berikut:
Untuk mendiagnosis terjadinya rahim bermasalah, dokter biasanya pertama-tama akan memperoleh riwayat kesehatan dan keluarga Anda secara rinci.
Lalu, pemeriksaan vagina dapat dilakukan untuk memeriksa adanya kelainan.
Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan beberapa tes laboratorium, seperti tes PAP smear untuk membantu mengidentifikasi penyebab masalah rahim.
Tes pencitraan, seperti rontgen, CT scan, sonogram atau MRI juga mungkin dilakukan dokter.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Rahim?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.