Macam bahan kimia tersebut dapat menyebabkan erosi kimiawi pada lapisan lambung Anda (gastritis erosif).
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berlebihan, seperti aspirin dan ibuprofen, adalah sallah satu penyebab paling umum dari gastritis akut.
Beberapa obat-obatan rekreasional (narkoba) juga dapat menyebabkan gastritis.
Penyakit autoimun juga dapat menjadi penyebab peradangan lambung kronis.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan secara keliru menyerang sel-sel tubuh Anda sendiri hingga menyebabkan peradangan.
Mengutip Mayo Clinic, gastritis autoimun lebih sering terjadi pada orang dengan kelainan autoimun lainnya.
Itu termasuk penyakit Hashimoto dan diabeets tipe 1. Gastritis autoimun juga bisa dikaitkan dengan kekurangan vitamin B12.
Operasi besar, trauma, atau penyakit kritis dapat menyebabkan gastritis akut.
Stres fisiologis yang parah menyebabkan tubuh Anda menarik suplai darah dari sistem pencernaan untuk mengalihkannya ke organ yang lebih vital.
Hal ini menurunkan pertahanan lapisan lambung Anda, sehingga lebih rentan terhadap bahan kimia di dalamnya.
Baca juga: Tips Puasa yang Aman untuk Penderita Gastritis
Obat kemoterapi atau pengobatan radiasi dapat meningkatkan risiko gastritis.
Gastritis terjadi mungkin berhubungan dengan kondisi medis lainnya. Ini mungkin termasuk HIV/AIDS, penyakit Crohn, penyakit celiac, dan sarkoidosis.
Orang dewasa yang lebih tua atau lanjut usia memiliki peningkatan risiko terkena gastritis karena lapisan lambung cenderung menipis seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa yang lebih tua juga memiliki peningkatan risiko karena kelompok usia ini lebih mungkin terkena infeksi H. pylori atau gangguan autoimun dibandingkan orang yang lebih muda.
Jika penyebab gastritis tidak segera diobati, penyakit bisa berkembang hingga memicu komplikasi.
Baca juga: Makanan dan Minuman Pemicu Gastritis yang Harus Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.