KOMPAS.com - Menjelang puasa Ramadhan penderita gastritis harus bersiap merencanakan pola makan yang aman.
Bulan puasa Ramadhan identik dengan kuliner olahan yang manis dan aneka gorengan yang menggoda.
Namun, jenis makanan tersebut bisa berbahaya bagi penderita gastritis, di mana gejala penyakit bisa kambuh atau bertambah parah.
Baca juga: Makanan dan Minuman Pemicu Gastritis yang Harus Dihindari
Mengutip Medicine Net, gastritis adalah istilah umum untuk peradangan pada lapisan lambung.
Peradangan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat perut terasa penuh.
Makanan tertentu bisa menyebabkan iritasi dan perdangan pada lapisan lambung yang menyebabkan gastritis.
Beberapa jenis makanan lainnya dapat meredakan atau mencegah gastritis kambuh.
Oleh karenanya, penderita gastritis harus memilah asupan yang tepat sebagai pola makan selama puasa Ramadhan, di mana hanya ada kesempatan makan di waktu buka dan sahur.
Dalam artikel ini akan menunjukkan tips puasa untuk penderita gastritis.
Baca juga: Penyebab Gastritis dan Cara Mencegahnya
Dikutip dari Very Well Health, kunci pola makan penderita gastritis, yaitu menghindari semua yang dapat mengiritasi lambung, yang meliputi makanan asam, pedas, berlemak, gorengan, bergula, olahan, dan berkafein.
Sebaliknya, penderita gastritis disarankan mengonsumsi makanan yang rendah gula, asam, dan lemak jenuh.
Kunci pola makan ini juga bisa menjadi tips puasa yang aman untuk penderita gastritis.
Mengutip Cleveland Clinic, berikut tips puasa yang harus diperhatikan penderita gastritis selama buka puasa dan sahur:
Usahakan untuk banyak minum air 2-3 liter sehari secara bertahap dalam jangka waktu lama.
Ini bisa membuat Anda tetap terhidrasi selama puasa. Selain itu, cukup minum dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.