KOMPAS.com - Asam urat dikenal sebagai kondisi kesehatan yang muncul seiring dengan proses penuaan. Namun, penyakit ini ternyata dapat terjadi di usia muda. Kira-kira, apa penyebab asam urat di usia muda?
Untuk diketahui, asam urat diproduksi tubuh secara alami saat memecah zat purin yang berasal dari makanan, seperti jeroan, seafood, dan daging merah.
Pada kondisi normal, asam urat akan keluar dari tubuh saat seseorang buang air kecil ata buang air besar.
Akan tetapi, jika kadar uric acid terlalu tinggi, bisa terjadi penumpukan kristal urat di area sendi dan memicu serangan gout atau serangan asam urat.
Baca juga: 8 Rebusan Daun untuk Menurunkan Asam Urat secara Alami
Dilansir dari Medical News Today, serangan asam urat bisa menyebabkan nyeri hebat pada persendian, sendi membengkak dan terasa hangat saat disentuh, dan susah digerakkan.
Untuk mengatasi serangan gout yang bisa mengakibatkan mobillitas sendi menjadi terbatas, Anda mungkin perlu mengetahui penyebab asam urat di usia muda.
Berikut beberapa faktor penyebab asam urat di usia muda:
Penyebab asam urat di usia muda yang pertama yaitu pola makan tinggi purin.
Makanan mengandung purin misalnya aneka jeroan, makanan laut seperti kerang dan udang, dan daging merah.
Sederet makanan yang disebutkan di atas merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh.
Namun, sebaiknya Kamu tidak mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan dan tetap mengimbanginya dengan makan sayur, buah, minum air putih, serta gaya hidup sehat lainnya untuk mencegah serangan asam urat.
Baca juga: Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat?
Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat dan meningkatkan risiko serangan gout.
Obesitas termasuk faktor penyebab asam urat tinggi di usia muda. Sederet penelitian menunjukkan, semakin berat seseorang, semakin besar risikonya terkena asam urat.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, orang dengan kelebihan berat badan cenderung menghasilkan asam urat lebih banyak dibandingkan individu dengan bobot normal.
Kelebihan berat badan didefiniskan dengan indeks massa tubuh (BMI) 25-29,9. Sementara, orang yang obesitas memiliki indeks massa tubuh sekitar 30 atau lebih.