KOMPAS.com - Batu empedu adalah endapan mengeras di dalam cairan pada kantong empedu yang mengakibatkan nyeri hebat pada perut. Lantas, tahukah Anda batu empedu disebabkan oleh apa?
Ternyata, kelebihan kolesterol, produksi bilirubin berlebihan bisa menjadi penyebab timbulnya batu empedu.
Untuk lebih jelasnya, simak penyebab batu empedu dan faktor risikonya berikut.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Batu Empedu? Berikut 16 Gejalanya
Dilansir dari Verywell Health, ada empat kondisi yang dapat mengakibatkan terbentuknya batu empedu, yaitu:
Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh dapat mengkristal dan akhirnya berubah menjadi bebatuan pada kantong empedu.
Bebatuan tersebut dapat menyumbat saluran empedu dan mengakibatkan rasa sakit yang parah pada perut, punggung, mual muntah, diare, dan beragam gejala lainnya.
Penderita batu empedu yang disebabkan kolesterol tinggi dianjurkan untuk membatasi atau menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Makanan bersantan, daging olahan, susu tinggi lemak serta produk turunannya juga termasuk makanan pantangan penderita batu empedu.
Penyebab batu empedu yang kedua adalah produksi bilirubin yang berlebihan.
Ada kondisi tertentu yang mengakibatkan produksi bilirubin berlebihan, misalnya akibat sirosis, penyakit kelainan darah, atau infeksi saluran empedu.
Batu empedu akibat tingginya kadar bilirubin disebut dengan batu empedu pigmen.
Batu empedu pigmen berwarna cokelat tua atau hitam.
Baca juga: Makanan Pantangan Penderita Batu Empedu, Termasuk Gorengan
Kadar gam yang rendah di dalam kantong dan saluran empedu bisa mengakibatkan terbentuknya batu empedu.
Padahal, garam berperan penting dalam memecah kolesterol di dalam empedu.
Penyebab batu empedu selanjutnya yaitu karena penurunan kinerja kontraksi kantong empedu.
Hal ini mengganggu pengosongan kantong empedu. Jika kantong empedu tidak kosong sepenuhnya, empedu bisa menjadi sangat pekat dan memicu terbentuknya batu empedu.
Selain itu, ada sejumlah faktor risiko yang dapat memicu terbentuknya kantong empedu, antara lain:
Dengan mengetahui penyebab batu empedu dan faktor risikonya, Anda bisa lebih waspada akan kondisi ini.
Konsultasikan ke dokter apabila merasakan gejala batu empedu, seperti sakit perut intens, nyeri punggung, mual muntah, diare, dan perubahan warna feses menjadi keabu-abuan.
Baca juga: Batu Empedu Bisa Keluar dengan Cara Apa? Simak Penjelasannya Berikut