KOMPAS.com - Lemah jantung adalah penyakit jantung yang membuat penderitanya mengalami sesak napas saat berbaring telentang, batuk-batuk, dan merasa mudah lelah.
Meski biasanya terjadi pada usia lanjut atau di atas 65 tahun, lemah jantung dapat terjadi di usia berapapun.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu lemah jantung, simak penjelasannya berikut.
Baca juga: 4 Komplikasi Henti Jantung Beserta Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari Yankes Kemkes, lemah jantung atau kardiomiopati dilatasi adalah penyakit jantung yang ditandai dengan pembesaran dan melemahnya otot jantung.
Kondisi ini bisa membuat kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal dan mengganggu fungsi normal jantung.
Kardiomiopati dilatasi biasanya tidak disertai dengan penyakit jantung lainnya, seperti jantung koroner, kelainan katup jantung, atau penyakit lapisan luar jantung.
Kasus lemah jantung paling banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Apabila seseorang sudah didiagnosa menderita lemah jantung maka harus segera ditangani karena kardiomiopati dilatasi akan menyebabkan gagal jantung bahkan kematian.
Baca juga: Apa Kaitan Kelelahan dengan Penyakit Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Bagi penderita lemah jantung, biasanya gejala awalnya tidak atau belum banyak terlihat. Namun jika sudah memasuki tahap lanjut, gejala lemah jantung akan terlihat dan dapat dirasakan.
Disarikan dari Mayo Clinic dan Hermina Hospitals, berikut gejala lemah jantung yang perlu diwaspadai:
Seseorang yang mengalami gejala lemah jantung sebaiknya segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat diagnosis serta perawatan yang sesuai.
Berikut beberapa faktor penyebab lemah jantung:
Baca juga: 21 Makanan untuk Memelihara Kesehatan Jantung
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu lemah jantung, gejala, dan penyebabnya.
Lemah jantung perlu mendapat penanganan sesegera mungkin karena jika dibiarkan, organ-organ tubuh tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Kardiomiopati dilatasi juga dapat memicu komplikasi, seperti penggumpalan darah yang memicu stroke, gagal jantung, aritmia, katup jantung bocor, serta serangan jantung mendadak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.