Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan terjadi ketika Anda merasakan nyeri, gatal, di tenggorokan dan bisa terasa lebih buruk saat Anda menelan.

Mengutip Mayo Clinic, penyebab sakit tenggorokan bisa karena infeksi virus dan bakteri, alergi, atau iritasi faktor luar.

Iritasi tenggorokan bisa dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, dan makan makanan tertentu seperti makanan pedas.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Sakit Tenggorokan yang Perlu Diketahui

Sakit tenggorokan saat puasa mungkin bisa lebih mengganggu dan tidak nyaman karena Anda tidak bisa minum atau makan untuk meredakannya seketika.

Anda hanya memiliki waktu saat buka puasa dan sahur untuk mengatasi sakit tenggorokan secara langsung dengan makanan dan minuman.

Sehingga, sangat penting untuk memerhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sakit tenggorokan selama puasa Ramadhan.

Berikut artikel ini akan mengulas sejumlah makanan yang dapat memperparah sakit tenggorokan.

Menghindari makanan tersebut selama berbuka dan sahur bisa menjadi tips puasa sehat untuk Anda.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus

Daftar makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan

Disari dari Eat This dan Live Strong, berikut ini sejumlah makanan yang harus Anda hindari saat sakit tenggorokan:

  • Makanan berlemak

Saat sakit tenggorokan selama puasa, Anda harus menghindari makanan berlemak untuk berbuka san sahur.

Menurut ahli gizi Ilyse Schapiro, makanan berlemak harus dihindari karena makanan ini lebih sulit dicerna tubuh dan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga memperburuk sakit tenggorokan yang bisa menjadi gejala pilek.

Makanan berlemak meliputi daging merah (seperti daging sapi, kambing, babi), produk susu full cream, makanan manis yang dipanggang, dan makanan yang digoreng.

Makanan yang digoreng sering kali memiliki lapisan tepung yang kering dan kasar, sehingga dapat semakin mengiritasi tenggorokan Anda.

Lalu daripada makan daging merah, Anda lebih baik pilih daging tanpa lemak, seperti ikan dan ayam.

Makanlah produk susu rendah lemak, dan pilih makanan yang lembab dan lembut seperti sup.

Baca juga: 6 Komplikasi Sakit Tenggorokan yang Tidak Teratasi

  • Makanan asam

Anda perlu menjauhi makanan asam untuk buka puasa dan sahur, jika sakit tenggorokan selama puasa.

Makanan asam meliputi tomat, jeruk, lemon, dan jeruk nipis. Sebenarnya, makanan ini adalah sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun, asam yang ditemukan dalam makanan ini dapat mengiritasi dan memperburuk sakit tenggorokan Anda.

Daripada mengonsumsi jenis buah jeruk, pilihlah buah-buahan lain yang mengandung vitamin C sekaligus menenangkan tenggorokan seperti pisang, melon, kiwi, dan persik.

Sebenarnya, Anda tetap bisa mengonsumsi jenis buah jeruk, tetapi Anda perlu mencampurkan dengan bahan lain.

Misalnya, air perasan jeruk Anda tambahkan air hangat dan madu atau dicampurkan ke dalam teh.

Baca juga: 10 Bahan Herbal yang Ampuh Mengobati Sakit Tenggorokan

  • Makanan pedas

Makanan pedas adalah makanan yang harus dihindari juga karena memperparah sakit tenggorokan Anda.

Makanan pedas meliputi saus pedas, bubuk cabai, kari, pala, merica, dan cengkeh.

Alternatif untuk menambah rasa pada makanan, Anda bisa menambahkan jahe segar yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Anda juga bisa menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Advances in Therapy" pada tahun 2001, bawang putih dapat membantu mengurangi gejala pilek seperti sakit tenggorokan.

Selain itu, bawang putih dapat membantu Anda pulih lebih cepat. Bawang putih bahkan dapat membantu mencegah masuk angin kambuh kembali.

  • Makanan kasar

Makanan yang bertekstur kasar seperti sayuran mentah, granola, kripik, krupuk, dan roti panggang kering dapat mengiritasi dan memperparah sakit tenggorokan.

Sehingga, ini termasuk makanan yang harus dihindari untuk buka puasa dan sahur.

Daripada makanan kasar, pilihlah makanan yang mudah ditelan, lembut, dan setengah padat.

Anda bisa merebus atau mengukus sayur-sayuran dan ubi-ubian agar lebih lembut dan mudah ditelan.

Saat Anda sakit tenggorokan selama puasa, menghindari makanan di atas sambil memilih makanan yang lebih sehat adalah cara terbaik untuk membantu Anda sembuh.

Karena sakit tenggorokan bisa berbeda-beda, hindari makanan apa pun yang dapat mengiritasi tenggorokan sampai Anda mulai merasa lebih baik.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau