Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama untuk Anak Sakit Tenggorokan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 07/11/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan umum sebagai tanda pilek atau flu pada anak maupun orang dewasa.

Mengutip Healthy Children, sakit tenggorokan biasanya diikuti dengan demam dan batuk.

Penyebab anak sakit tenggorokan bisa dari infeksi virus dan bakteri. Kedunya menular dan mudah menyebar ke orang lain.

Sakit tenggorokan paling sering disebabkan oleh infeksi virus, yang biasanya sembuh tanpa obat.

Saat anak Anda mengeluhkan sakit tenggorokan, sebagai orangtua Anda tetap perlu melakukan pertolongan pertama.

Cara terbaik untuk merawat anak sakit tenggorokan adalah dengan menjaga mereka tetap nyaman dan memastikan mereka mendapatkan banyak cairan dan istirahat.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Batuk yang Perlu Diketahui Orangtua

Cara pertolongan untuk anak

Mengutip Nationalwide Chlidrens, berikut pertolongan pertama untuk anak sakit tenggorokan yang bisa orangtua terapkan:

1. Beri makanan lembut

Beri mereka makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti bubur, kentang tumbuk, atau telur rebus.

Jangan paksa mereka untuk makan. Anak Anda mungkin sulit makan banyak karena terasa sakit saat menelan.

2. Perbanyak asupan cairan untuk anak

Beri anak sakit tenggorokan banyak cairan, seperti ASI, susu formula, air putih, sari buah, es loli (sari buah yang dibekukan), atau Pedialyte (larutan elektrolit yang di gunakan untuk mengatasi dehidrasi ringan sampai sedang pada bayi dan anak-anak).

  • Untuk anak usia 1 tahun ke atas: berikan cairan hangat seperti air putih, teh herbal dengan madu, atau jus apel encer. Jangan berikan madu pada anak di bawah usia 1 tahun. Bagi sebagian anak, cairan dingin atau es loli bisa menenangkan.
  • Untuk anak usia 4 tahun ke atas: berikan pelega tenggorokan atau gunakan semprotan tenggorokan khusus untuk anak. Baca label untuk mengetahui dosis yang tepat untuk anak Anda. Jangan gunakan semprotan tenggorokan yang mengandung benzokain, karena dapat menyebabkan reaksi obat.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Pilek yang Harus Diketahui Orangtua

3. Meningkatkan kebersihan

Mengutip Healthy Children, virus dan bakteri penyebab anak sakit tenggorokan mudah menular dari orang ke orang melalui tetesan uap air di udara (dari bersin atau batuk) juga lewat kontak tangan seseorang yang terinfeksi.

Agar virus dan bakteri yang menyebabkan anak sakit tenggorokan tidak menyebar ke anggota keluarga lain, Anda perlu meningkatkan kebersihan anak dan seluruh anggota keluarga.

Meningkatkan kebersihan juga bisa menjadi cara untuk mencegah munculnya infeksi penyakit lainnya pada anak Anda.

Jadi, anak maupun anggota kelurga lain perlu mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air, setidaknya selama 15 detik.

Mainan atau benda di sekitar anak juga perlu dibersihkan secara teratur.

Lalu, Anda perlu mengajarkan anak sakit tenggorokan untuk menutupi mulut dengan tisu atau lengan atas saat ia batuk atau bersin.

Selain itu, anak perlu mengerti untuk tidak berbagi gelas minum dengan orang lain.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Kapan waktunya untuk anak sakit tenggorokan periksa ke dokter?

Mengutip Nationalwide Chlidrens, Anda perlu segera membawa anak sakit tenggorokan ke dokter, jika menunjukkan kondisi berikut:

  • Mulailah menarik telinganya
  • Mengalami sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari 3 hari
  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Mulai ngiler, tidak bisa bicara, atau suara serak
  • Tidak bisa makan atau minum
  • Demam

Demam pada anak sakit tenggorokan yang perlu Anda khawatirkan sebagai berikut:

  • Untuk usia kurang dari 3 bulan mencapai suhu 38 Celcius atau lebih
  • Untuk usia lebih tua dari 3 bulan mencapai suhu 40 Celcius atau lebih tinggi
  • Demam anak di atas 38,9 Celcius selama lebih dari 2 hari atau berulang terus.
  • Anak sudah diberi obat demam, tetapi tidak berhasil
  • Demam disertai ruam yang tidak biasa
  • Terlihat sakit, rewel, atau mudah mengantuk
  • Pernah berada di tempat yang sangat panas, seperti mobil yang terlalu panas
  • Tidak makan atau minum dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau lengket, mata cekung, urin berwarna gelap, popok kering, atau tidak buang air kecil
  • Memiliki leher kaku, sakit kepala parah, tenggorokan sangat sakit, sakit perut yang menyakitkan, muntah, atau diare
  • Memiliki masalah sistem kekebalan yang membuat mereka lebih mudah sakit, seperti penyakit sel sabit atau kanker, atau minum obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com