Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Sistem Imun Bisa Jadi Penyebab Radang Usus

Kompas.com - 30/03/2024, 14:00 WIB
Rini Agustin,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radang usus termasuk dalam gangguan pencernaan yang banyak dikeluhkan. Sejumlah faktor menjadi penyebabnya.

Radang usus merupakan kondisi peradangan di usus yang ditandai dengan kerusakan sel-sel di usus karena infeksi, gangguan imunitas, dan beberapa penyebab lainnya.

Menurut penjelasan dr.Stevent Sumantri, SpPD, K-AI, penyakit radang usus paling umum disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit.

“Contohnya pada orang yang terkena infeksi bakteri namanya Helicobacter pylori, bisa menyebabkan luka di saluran cerna, di lambung, ataupun di usus 12 jari yang berujung bisa sebabkan sakit maag,” ucapnya dalam workshop media yang diadakan oleh Prodia di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Selain karena infeksi bakteri, penyebab radang usus juga bisa disebabkan oleh gangguan daya tahan tubuh atau autoimun.

Baca juga: 9 Buah untuk Melancarkan Pencernaan Agar BAB Lancar

“Pada orang-orang tertentu peradangan di usus disebabkan oleh autoimun atau kita sebut Inflammatory Bowel disease (IBD), yaitu radang saluran cerna yang disebabkan oleh mekanisme autoimun,” ujarnya.

IBD pada dasarnya merupakan penyakit autoimun yang berawal di saluran pencernaan.

IBD terdiri dari dua jenis yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Pada kolitis ulseratif, peradangan hanya terjadi di area usus besar. Sedangkan pada penyakit Crohn, peradangan bisa terjadi di bagian saluran pencernaan manapun.

Selain itu, efek samping obat-obatan juga bisa memicu penyakit radang usus.

“Beberapa obat-obatan ini bisa menyebabkan radang usus dan menimbulkan iritasi lambung seperti obat antiradang, obat pengencer darah, itu juga bisa bikin saluran cerna kita meradang,” tambah dr.Stevent.

Baca juga: 9 Gejala GERD Kambuh, Pantang Diabaikan

Gejala radang usus

Gejala dari penyakit radang usus dapat bervariasi tergantung pada derajat keparahan radang yang terjadi.

Umumnya gejala yang sering dirasakan pada penyakit radang usus antara lain sakit perut, nyeri ulu hati, bahkan gangguan buang air besar.

“Gejalanya bisa sakit perut, nyeri di ulu hati atau ada juga orang yang nyeri di seluruh perut. Selain itu ada gangguan pola buang air besar seperti diare dan kesulitan buang air besar atau konstipasi. Jadi berubah pola saluran cernanya,” ujarnya.

Jika muncul tanda dan ciri-ciri radang usus di atas, apalagi jika berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

“Kalau dalam waktu 3-5 hari terus-menerus masih merasakan nyeri atau malah susah buang air besar itu saatnya untuk konsultasi. Biasanya pemeriksaan pertama oleh dokter umum dahulu lalu jika diperlukan akan dibawa ke dokter spesialis penyakit dalam,” tambahnya.

Untuk kondisi yang serius, dokter bisa meresepkan obat-obatan tertentu. Jenis obat yang diresepkan tergantung pada lokasi penyakit di saluran cerna, serta ringan atau beratnya penyakit radang usus.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau