Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gula Darah 150 Termasuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 31/03/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Memeriksa kadar gula darah penting dilakukan untuk mendeteksi berbagai kondisi medis, salah satunya diabetes. Lantas, apakah gula darah 150 termasuk diabetes?

Ternyata, gula darah 150 mg/dl termasuk diabetes apabila tes yang dilakukan yaitu cek gula darah puasa.

Baca juga: Apakah Pisang Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...

Terlebih, jika seseorang mengalami gejala diabetes, seperti sering buang air kecil, mudah haus, penurunan berat badan, sering kesemutan, atau mudah terinfeksi jamur dan bakteri.

Untuk lebih jelasnya, simak kisaran kadar gula darah yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus berikut.

Apakah gula darah 150 termasuk diabetes?

Seperti disebutkan di atas, kadar gula darah puasa yang menunjukkan 150 mg/dl atau lebih termasuk diabetes. Apalagi, jika disertai keluhan terkait penyakit gula.

Dilansir dari Yankes Kemkes, kisaran gula darah yang bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes yaitu:

  • Memiliki kadar gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl disertai gejala diabetes
  • Mempunyai kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl dan tanda-tanda diabetes
  • Kadar gula darah 2 jam pada Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) lebih dari 200 mg/dl.

Meski sering kali muncul tanpa gejala, ada sederet ciri tipikal diabetes yang kerap dirasakan penderita, yaitu:

  1. Peningkatan frekuensi urine atau sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  2. Merasa cepat haus dan lapar
  3. Mengalami kenaikan nafsu makan, namun berat badan justru turun
  4. Kulit kering
  5. Penyembuhan luka yang lebih lama dari biasanya
  6. Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur
  7. Tangan dan kaki sering kesemutan
  8. Lemas dan sakit kepala
  9. Gusi merah dan membengkak
  10. Mudah terinfeksi jamur dan bakteri
  11. Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
  12. Timbul gatal-gatal yang mengganggu.

Seseorang yang mengalami gejala diabetes atau hasil pemeriksaan gula darahnya lebih dari 126 mg/dl dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pria Usia 50 Tahun?

Cara mencegah diabetes

Penyakit diabetes bisa mengakibatkan gangguan pada mata, kerusakan ginjal, memicu penyakit kardiovaskular, serta kerusakan saraf.

Itu sebabnya, Anda perlu melakukan pencegahan diabetes dengan menjalani gaya hidup sehat.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut cara mencegah diabetes yang bisa Anda lakukan:

  • Menurunkan atau mengontrol berat badan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang serta olahraga
  • Melakukan aktivitas fisik, seperti naik turun tangga, jalan kaki, melakukan stretching, latihan aerobik, dan latihan ketahanan
  • Konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran. Serat penting untuk memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar glukosa
  • Mengonsumsi sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah alpukat, dan ikan berlemak, termasuk salmon, kembung, dan tuna.

Itulah tindakan pencegahan diabetes yang dapat diupayakan. Selain mencegah penyakit diabetes, tips tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Apakah Daun Pepaya Bisa Menurunkan Gula Darah?

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com