KOMPAS.com - Memeriksa kadar gula darah penting dilakukan untuk mendeteksi berbagai kondisi medis, salah satunya diabetes. Lantas, apakah gula darah 150 termasuk diabetes?
Ternyata, gula darah 150 mg/dl termasuk diabetes apabila tes yang dilakukan yaitu cek gula darah puasa.
Baca juga: Apakah Pisang Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Terlebih, jika seseorang mengalami gejala diabetes, seperti sering buang air kecil, mudah haus, penurunan berat badan, sering kesemutan, atau mudah terinfeksi jamur dan bakteri.
Untuk lebih jelasnya, simak kisaran kadar gula darah yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus berikut.
Seperti disebutkan di atas, kadar gula darah puasa yang menunjukkan 150 mg/dl atau lebih termasuk diabetes. Apalagi, jika disertai keluhan terkait penyakit gula.
Dilansir dari Yankes Kemkes, kisaran gula darah yang bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes yaitu:
Meski sering kali muncul tanpa gejala, ada sederet ciri tipikal diabetes yang kerap dirasakan penderita, yaitu:
Seseorang yang mengalami gejala diabetes atau hasil pemeriksaan gula darahnya lebih dari 126 mg/dl dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pria Usia 50 Tahun?
Penyakit diabetes bisa mengakibatkan gangguan pada mata, kerusakan ginjal, memicu penyakit kardiovaskular, serta kerusakan saraf.
Itu sebabnya, Anda perlu melakukan pencegahan diabetes dengan menjalani gaya hidup sehat.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut cara mencegah diabetes yang bisa Anda lakukan:
Itulah tindakan pencegahan diabetes yang dapat diupayakan. Selain mencegah penyakit diabetes, tips tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Apakah Daun Pepaya Bisa Menurunkan Gula Darah?