Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2024, 22:55 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah berdiri bisa membantu membakar kalori? Pertanyaan ini sering muncul, terutama di era di mana kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran semakin meningkat.

Melansir Verywell Health, untuk mencapai penurunan berat badan, kalori yang dikeluarkan lebih banyak  daripada yang dikonsumsi melalui makanan.

Selain menurunkan berat badan dan lemak, bergerak dan berolahraga dapat mengurangi risiko kesehatan.

Baca juga: 5 Risiko Duduk Terlalu Lama, Termasuk Picu Sakit Jantung

Kalori yang terbakar saat berdiri vs duduk

Tubuh membakar kalori bahkan saat istirahat untuk mempertahankan fungsi vital seperti pernapasan, detak jantung, sirkulasi darah, pencernaan, dan metabolisme sel.

Menggerakkan otot akan meningkatkan kebutuhan energi dan membakar lebih banyak kalori.

Dibandingkan saat duduk, kala berdiri otot-otot postural terlibat, yang menjelaskan mengapa berdiri membakar beberapa kalori lebih banyak per jam daripada duduk. 

Pengeluaran kalori melalui gerakan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, berat badan, jenis kelamin, dan tinggi badan.

Misalnya, jika berat badan 130 pon atau sekitar 58,9 kilogram, kalori yang dibakar 98 kalori dan saat berdiri dibakar 130 kalori per jam, meningkat 32 kalori.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology, berdiri selama 6 jam sehari  dapat menghasilkan penurunan berat badan lebih dari 5 pon atau sekitar 2,26 kilogram dalam setahun dibandingkan duduk.

Baca juga: Apakah Banyak Duduk Bisa Sakit Pinggang? Berikut Penjelasannya…

Bahaya duduk terlalu lama

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, seperti duduk terlalu lama, merupakan faktor risiko untuk banyak kondisi kesehatan yang umum dan serius. Ini termasuk:

  • Sindrom metabolik: Sekelompok kondisi seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang meningkatkan risiko stroke, diabetes tipe 2, atau serangan jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Obesitas
  • Kanker
  • Osteoarthritis
  • Osteoporosis
  • Gangguan kognitif (kesulitan dengan memori, berpikir, dan pemecahan masalah)

Meskipun berdiri memiliki manfaatbagi kesehatan, termasuk membakar kalori lebih banyak dibandingkan duduk, perlu diperhatikan bahwa aktivitas fisik yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Berdiri lebih baik daripada duduk dalam jangka panjang, tetapi untuk membakar kalori secara signifikan dan meningkatkan kebugaran, latihan aerobik dan latihan kekuatan tetap menjadi pilihan yang lebih baik.

Baca juga: 10 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau