Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Efek Samping KB Suntik 3 Bulan? Berikut 7 Daftarnya...

Kompas.com - 18/04/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - KB suntik 3 bulan adalah jenis kontrasepsi yang disuntikkan setiap 3 bulan atau 12 minggu sekali.

KB suntik 3 bulan cukup diminati oleh ibu yang masih menyusui bayinya karena tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Namun, apa saja efek samping KB suntik 3 bulan? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu KB Suntik, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Apa saja efek samping KB Suntik 3 bulan?

Disarikan dari Planned Parenthood dan Verywell Health, berikut efek samping KB suntik 3 bulan yang perlu Anda ketahui:

  • Menyebabkan sakit kepala

Sakit kepala adalah efek samping umum dari semua kontrasepsi hormonal.

Meskipun ini hal yang wajar, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika terus-menerus merasa sakit kepala setelah suntik KB.

  • Gangguan menstruasi

Wanita yang memilih suntik KB sebagai pengendali kelahiran juga dapat mengalami gangguan menstruasi berupa keluar flek atau bercak, perubahan siklus menstruasi bisa lebih panjang maupun pendek, atau tidak mengalami haid sama sekali.

  • Memicu kenaikan berat badan

KB suntik dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini dikarenakan hormon progesteron yang disuntikan ke tubuh dapat meningkatkan nafsu makan.

  • Menurunkan kepadatan tulang

Penggunaan KB suntik dalam jangka panjang bisa menurunkan kepadatan tulang sehingga memicu osteoporosis.

Untuk mencegah kondisi tersebut, para wanita dapat mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D selama menggunakan KB suntik.

Baca juga: Apakah Pemasangan KB Implan Dibius? Berikut Penjelasannya...

  • Sakit perut

Sakit perut, kram, atau kembung juga termasuk efek samping yang bisa ditimbulkan dari pemakaian KB suntik.

Hal ini dikarenakan hormpn progesteron dapat memperlambat kerja sistem pencernaan, terutama usus.

  • Gairah seks menurun

Penurunan libido atau gairah seks juga kerap dialami wanita yang menggunakan suntik KB 3 bulan.

Untuk itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin untuk meningkatkan kuantitas hormon yang dapat menambah gairah.

  • Memicu timbulnya jerawat

Fluktuasi hormon akibat penggunaan KB suntik juga bisa memicu timbulnya jerawat.

Dikutip dari Yankes Kemkes, hal ini terjadi karena hormon progestin yang disuntikkan dapat menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak di wajah secara berlebihan.

Pada akhirnya akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori dan memicu jerawat.

Baca juga: Satu Hari Setelah Suntik KB Langsung Berhubungan Intim, Apa Bisa Hamil?

Selain itu, penggunaan KB suntik 3 bulan juga tidak melindungi diri dari penularan penyakit menular seksual (PMS). 

Efek KB suntik 3 bulan lainnya juga bisa menyebabkan wanita sulit hamil, bahkan setelah tidak menggunakan kontrasepsi ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau