KOMPAS.com - Banyak wanita mengeluhkan kenaikan berat badan setelah mengkonsumsi pil KB.
Pil KB memang termasuk dalam alat kontrasepsi hormonal. Dengan kata lain, alat kontrasepsi ini bisa memengaruhi hormon.
Seperti jenis obat apa pun, kontrasepsi hormonal juga bisa menimbulkan efek samping, termasuk menambah berat badan.
Riset 2020 menemukan bahwa pil KB bisa meningkatkan lemak tubuh dan menurunkan massa tubuh tanpa lemak alias otot dan jaringan non lemak.
Namun, kenaikan berat badan karena pil KB hanya sedikit, yakni sekitar satu hingga dua kilogram.
Melansir laman WEBMD, kenaikan berat badan akibat penggunaan PIl KB terjadi karena adanya peningkatan retensi cairan, bukan lemak berlebih.
Namun, efek samping kenaikan berat badan ini biasanya bisa menghilang minimal dalam dua hingga tiga bulan.
Pil KB yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 an memang mengandung estrogen dan progestin yang jauh lebih tinggi.
Kabar baiknya, pil KB saat ini hanya mengandung dosis estrogen dan progestin yang tiga kali lebih rendah.
Jadi, kemungkinannya untuk menyebabkan kenaikan berat badan atau efek samping yang serius sangat kecil.
Baca juga: Mengenal Metode Pull Out, KB Alami untuk Mencegah Kehamilan
Jika Anda menggunakan pil KB dan tidak ingin berat badan naik, Anda bisa mencoba cara berikut:
Anda hanya perlu melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan, berlari, aerobik, berenang, menari, atau aktivitas lainnya.
Menurut jurnal American Family Physician mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari dan makan antara 1.200 dan 1.500 kalori per hari, merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
Makan makanan sehat yang kaya nutrisi, seperti sayuran, biji-bijian, dan buah mendorong keseimbangan berat badan yang baik.
Cara ini juga membantu Anda agar tidak mudah tergoda dengan makanan tak sehat yang bisa menambah lemak tubuh, seperti makanan dengan tambahan gula, garam, dan lemak jenuh.
Baca juga: Mengenal Vasektomi, Metode KB Pria yang Minim Efek Samping
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.