KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mengalami sensasi aneh seperti mencicipi darah di mulut Anda? Perubahan indera perasa seperti ini dikenal sebagai dysgeusia.
Dysgeusia adalah perubahan indera perasa, seperti rasa logam yang tiba-tiba di mulut. Ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi, mulai dari efek samping obat hingga kondisi medis tertentu seperti anemia atau infeksi.
Meskipun dalam banyak kasus, sensasi ini mungkin tidak menjadi masalah serius, namun kadang-kadang dapat menandakan kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa yang mungkin menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Pahit saat Bangun Tidur
Rasa darah di mulut bisa menjadi tanda peradangan atau penyusutan jaringan gusi, seperti gingivitis atau periodontitis. Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan sikat gigi lembut, dan berkumur dengan air antiseptik untuk mencegahnya.
Olahraga berat bisa menyebabkan sensasi darah di mulut karena pemecahan sel darah merah. Berhenti dan periksa mulut Anda jika Anda merasa ada darah, terutama jika Anda berolahraga secara intens.
Infeksi seperti COVID-19 dapat menyebabkan rasa logam di mulut. Namun, ini biasanya bersifat sementara dan sembuh setelah infeksi pulih. Pastikan untuk mencari pertolongan medis jika Anda memiliki gejala infeksi yang mungkin.
Beberapa obat dan suplemen, termasuk antibiotik, antidepresan, dan suplemen zat besi, dapat menyebabkan sensasi darah di mulut. Rasakan efek samping ini dan konsultasikan dengan dokter jika perlu untuk memeriksa reaksi obat Anda.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Ahli
Luka kecil di mulut, seperti menggigit pipi atau makan makanan keras, dapat menyebabkan sensasi darah tanpa adanya darah sebenarnya. Pastikan untuk memeriksa kondisi mulut Anda dan hindari trauma tambahan.
Perubahan rasa seperti darah di mulut dapat menjadi tanda gangguan SSP tertentu seperti Bell's palsy atau demensia. Namun, jangan langsung mengasumsikan kondisi serius dari sensasi ini dan cari saran medis jika perlu.
Gangguan telinga tengah atau operasi tabung telinga bisa menyebabkan dysgeusia atau perubahan rasa. Dokter mungkin meresepkan obat tertentu untuk mengurangi efek samping ini dan memantau kesehatan telinga Anda.
Kondisi seperti GERD atau gastroparesis dapat mempengaruhi rasa dan menyebabkan sensasi darah di mulut. Jaga pola makan dan hindari makanan yang memicu gejala pencernaan untuk mengurangi sensasi tersebut.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mulut Terasa Terbakar Usai Makan atau Minum Panas
Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan sensasi darah di mulut, tetapi biasanya bersifat sementara dan sembuh setelah melahirkan. Tetap pantau kondisi kesehatan Anda dan diskusikan gejala apa pun dengan dokter kandungan Anda.
Arsenik dan merkuri dalam pestisida atau paparan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan perubahan rasa, termasuk sensasi darah di mulut. Hindari paparan kimia berbahaya dan lakukan tindakan pencegahan yang sesuai.
Orang yang menjalani kemoterapi atau radiasi sering melaporkan sensasi darah di mulut karena perawatan tersebut dapat merusak sel-sel di mulut. Diskusikan gejala Anda dengan tim perawatan kesehatan Anda untuk mengetahui opsi pengelolaan yang tepat.
Baca juga: 5 Penyebab Mulut Terasa Pahit Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Mengobati penyebab yang mendasarinya dapat membantu meredakan rasa logam di mulut. Namun, terkadang sulit untuk berhenti merasakan darah di mulut karena faktor tertentu seperti kehamilan atau kemoterapi.
Dalam kasus ini, Anda mungkin perlu mengambil langkah-langkah untuk menutupi sensasi tersebut.
Untuk mencegah sensasi darah di mulut, Anda bisa:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.