Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2024, 19:45 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Spadental

KOMPAS.com- Masalah gigi dan mulut seringkali muncul saat Ramadhan. Sakit gigi terasa mengganggu karena tidak mungkin minum obat saat tengah puasa.

Selain sakit gigi, beberapa masalah yang sering mengganggu saat tengah berpuasa adalah mulut kering, au mulut, dan rahang yang kaku. 

Mencegah mulut kering

Untuk mencegah mulut kering, pastikan untuk meludah dengan baik usai berkumur. Air liur di dalam mulut penting untuk melawan bakteri. Mulut yang kering meningkatkan kemungkinan kerusakan gigi.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa

Saat jam berbuka puasa, sebaiknya minum banyak air untuk menghidrasi tubuh. Hindari makanan asin dan minuman berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Konsumsi makanan yang seimbang saat berbuka puasa dan sahur yang mencakup protein, buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan secara umum dan hindari makanan yang tinggi lemak dan gula rafinasi.

Mengatasi bau mulut

Bau mulut biasanya disebabkan oleh penumpukan bakteri di dalam mulut. Menggunakan obat kumur untuk berkumur, dan bahkan berkumur dengan air biasa, dapat membantu mengatasi bau mulut. 

Perubahan yang signifikan pada rutinitas harian seharusnya tidak berarti melewatkan perawatan gigi yang penting. Paastikan menyisihkan waktu yang cukup untuk menyikat gigi meski terjadi perubahan pola tidur dan makan. Selagi hari masih gelap, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyegarkan mulut.

Kendurkan otot wajah

Pada siang hari, banyak orang mengatupkan gigi dan memberikan tekanan tambahan pada rahang Anda. Hal ini bahkan dapat menyebabkan rasa sakit. Bernapas dalam-dalam secara sadar dapat membantu.

Siwak

Siwak bisa dicoba untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama Ramadhan.

Sebelum plastik dan pasta gigi, ada siwak yang telah digunakan sebagai alat bantu membersihkan gigi selama ribuan tahun.

Siwak adalah akar ramping yang dipanen dari pohon siwak (Salvadora persica) yang terkenal memiliki sifat anti-bakteri. 

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mulut Terasa Terbakar Usai Makan atau Minum Panas

Untuk mempersiapkan siwak untuk digunakan, mulailah dengan mencucinya, lalu kupas sekitar dua sentimeter dari kulit luarnya yang seperti kulit kayu. Rendam rantingnya dalam air, maka akan lebih lembut dan mudah digunakan.

Namun, banyak orang yang mengunyah siwak hingga seratnya terpisah sehingga berfungsi sebagai sikat untuk membersihkan gigi sekaligus menyegarkan napas.

Darurat

Dalam kondisi darurat, misalnya sakit gigi yang parah, bertemu dokter gigi tak bisa dihindari,

Sakit gigi yang parah, misalnya, biasanya membutuhkan pencabutan. Dokter gigi sebaiknya diberi tahu pasiennya sedang berpuasa.

Hindari menelan air yang diperlukan untuk membersihkan mulut, berkumur dan meludahlah seperlunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau