KOMPAS.com - Rata-rata manusia bisa kentut antara 10 hingga 20 kali dalam sehari.
Entah itu bersuara atau tanpa suara, bau atau tidak berbau, semua orang pasti kentut.
Mengutip Healthline, kentut adalah bagian normal dari pencernaan yang mencerminkan aktivitas bakteri di usus manusia.
Anda mungkin juga menyadari bahwa Anda lebih banyak kentut setelah mengonsumsi makanan tertentu yang lebih sulit dicerna, seperti kacang-kacangan atau sayuran mentah.
Baca juga: Kenali Manfaat Kentut Bagi Kesehatan
Meski kentut setiap hari adalah hal yang normal dalam hidup, kentut terus-menerus bisa juga merupakan tanda adanya masalah kesehatan.
Dalam kebanyakan kasus, kentut berlebihan dapat dikendalikan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Namun dalam beberapa kasus, ini perlu pertolongan medis untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya.
Berikut artikel ini akan mengulas hal yang menjadi tanda kentut tidak normal yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: 6 Penyebab Kentut Bau, Bisa Menjadi Gejala Kanker Usus
Dikutip dari Very Well Health, kentut berlebihan ditandai dengan Anda melakukannya lebih dari 25 kali dalam sehari.
Kemudian, Anda kentut terus disertai dengan kondisi lain, seperti:
Kentut terus-menerus biasanya disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan atau cara Anda makan.
Namun, bisa juga ini disebabkan oleh masalah kesehatan atau obat-obatan tertentu.
Kentut berlebihan ini juga bisa menjadi masalah baru yang mengganggu aktivitas Anda, karena bisa membuat Anda merasa malu, rendah diri, dan menghalangi Anda menikmati kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Penyebab Kentut Lewat Miss V yang Perlu Diketahui
Ada banyak kemungkinan penyebab kentut Anda berlebihan, berikut di antaranya:
Ada makanan tertentu yang mengandung gas. Ini cenderung merupakan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dan diserap di usus, sehingga memberi mereka waktu untuk berfermentasi dan menghasilkan gas.
Ini termasuk karbohidrat yang dikenal sebagai FODMAP (oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol.
Contoh makanan ini meliputi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, minuman manis, minuman berkarbonasi, dan alkohol.
Gas dapat masuk dan menumpuk di dalam perut saat Anda menelan udara berlebih. Sebagian udara bisa dikeluarkan dari mulut saat Anda bersendawa atau bersendawa, sisanya mungkin keluar dalam bentuk kentut.
Kebiasaan yang membuat Anda menelan udara berlebih, misalnya makan terlalu cepat, minum terlalu cepat, merokok, mengunyah permen karet, mengisap permen, minum minuman berkarbonasi, dan memakai gigi palsu yang longgar.
Kecemasan juga dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara karena meningkatkan laju pernapasan dan bahkan menyebabkan hiperventilasi.
Baca juga: Kentut Terus Tanda Apa? Ini Penjelasannya...
Sembelit dapat menyebabkan kembung dan kentut berlebihan.
Ketika tinja yang tidak dikeluarkan di usus besar berfermentasi, hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan kembung.
Penyakit celiac adalah suatu kondisi autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang usus kecil karena adanya gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian tertentu seperti gandum dan barley.
Kondisi lain pada saluran pencernaan mungkin menunjukkan kelebihan gas sebagai gejalanya.
Penyakit pencernaan penyebab kentut terus, seperti divertikulitis, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca juga: Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan
Kanker tertentu dapat menyebabkan Anda kentut berlebihan sebagai gejalanya. Kondisi ini mungkin juga memiliki gejala halus lainnya pada tahap awal.
Kanker yang bisa menjadi penyebab kentut terus, seperti kanker kolorektal, kanker perut, kanker pankreas, dan kanker ovarium.
Diabetes dapat menyebabkan gejala gastrointestinal bagian bawah seperti perut kembung, sembelit atau diare, sakit perut, dan kentut terus.
Gejala-gejala ini cenderung berhubungan dengan kontrol gula darah yang buruk.
Jika Anda menunjukkan tanda-tanda kentut tidak normal dan khawatir tentang apa penyebabnya, Anda harus periksa ke dokter ahli gastroenterologi.
Mungkin ada gunanya juga Anda membuat catatan harian dahulu, sehingga Anda dapat menjelaskan kapan dan seberapa sering Anda mengalami kentut, termasuk apa yang Anda makan, kapan, dan jumlahnya.
Baca juga: 12 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Kentut Terus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.