Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Kekurangan Vitamin D dan Akibatnya pada Tubuh

Kompas.com - 27/02/2024, 06:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh manusia memerlukan berbagai macam nutrisi untuk menyokong proses metabolisme, salah satunya adalah vitamin D.

Bila tubuh kekurangan vitamin D, maka ada beberapa akibat kekurangan vitamin D yang akan mengganggu kesehatan tubuh.

Berdasarkan rekomendasi angka kebutuhan gizi dari Kementerian Kesehatan, vitamin D perlu dikonsumsi sebanyak 15 mikrogram (mcg) per hari oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa hingga usia 65 tahun.

Lalu, untuk lansia di atas usia 65 tahun, dosis vitamin D yang dianjurkan adalah 20 mikrogram (mcg) per hari.

Kekurangan vitamin D sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya yang tidak spesifik.

Baca juga: Ini Dampak Kekurangan Vitamin D Bagi Ibu Hamil, Keguguran dan Bayi Lahir Prematur

Melansir dari Medical News Today, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada tulang, seperti penyakit rakitis dan osteoporosis, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Seperti yang diketahui, manfaat vitamin D yakni membantu penyerapan kalsium dalam tubuh untuk membentuk kepadatan tulang.

Apabila kepadatan tulang dalam tubuh tidak terjaga, kondisi ini berisiko menyebabkan perubahan postur tubuh hingga pengeroposan tulang (osteoporosis).

Mari kenali apa saja penyebab kekurangan vitamin D dan akibatnya berikut ini.

Penyebab kekurangan vitamin D

Berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin D.iSTOCK/yulka3ice Berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin D.

Melansir dari WebMD, kekurangan vitamin D atau defisiensi vitamin D adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin tersebut secara cukup.

Hal ini bisa terjadi karena kurang mengonsumsi makanan sumber vitamin D atau jarang terpapar sinar matahari.

Baca juga: Studi: Vitamin D Redakan Neuropati Perifer Akibat Kemoterapi

Selain itu, ada beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan vitamin D, antara lain:

  • Menderita gangguan kesehatan tertentu, seperti hiperparatiroidisme, gangguan hati, penyakit celiac dan inflammatory bowel disease (crohn’s disease) yang dapat mengganggu proses penyerapan serta sintesis vitamin D dalam tubuh.
  • Menderita alergi susu atau intoleransi laktosa.
  • Memiliki warna kulit gelap.
  • Berusia lanjut.
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat anti kejang atau pengobatan HIV.
  • Menjalani pola makan vegetarian.
  • Efek samping obat tertentu, seperti kortikosteroid, obat penurun kolesterol, dan cholestyramine.

Gejala kekurangan vitamin D

Gejala akibat kurang asupan vitamin D sering kali tidak terlihat dan tidak terasa oleh pengidapnya.

Seseorang baru menyadari dirinya kekurangan vitamin D saat melakukan pemeriksaan darah ke dokter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau