KOMPAS.com - Daun kelor kerap dijadikan sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Lalu, manfaat daun kelor untuk penyakit apa saja?
Ternyata, daun kelor dapat menyembuhkan atau meringankan gejala dari berbagai jenis penyakit, seperti sakit perut, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan inflamasi.
Daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, atau sekitar 70 gram daun kelor saja per hari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat daun kelor untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Air Kunyit? Berikut 12 Daftarnya…
Daun kelor ternyata dapat menyembuhkan atau meringankan gejala dari berbagai masalah kesehatan.
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan atau diringankan gejalanya dengan daun kelor.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa daun kelor dapat membantu untuk mengatasi kadar gula darah tinggi.
Para ahli percaya bahwa kandungan daun kelor, seperti isothiocyanates, dapat menurunkan peningkatan gula darah dan kadar gula darah puasa, khususnya pada penderita diabetes.
Inflamasi kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan kanker.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini sangat diperlukan karena penelitian sebelumnya hanya melibatkan hewan sebagai objeknya.
Baca juga: Jahe Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya…
Daun kelor juga memiliki kandungan alami yang dapat menurunkan kolesterol tinggi.
Bahkan, beberapa penelitian yang melibatkan hewan dan manusia sudah membuktikan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol tinggi sehingga risiko penyakit jantung juga akan berkurang.
Daun kelor memiliki beberapa kandungan alami, seperti niazimicin, yang dapat mencegah perkembangan sel kanker.
Bahkan, beberapa ahli berpendapat bahwa daun kelor dapat membunuh sel kanker, seperti kanker payudara, liver, usus, dan jenis kanker lainnya.
Daun kelor dapat dikonsumsi untuk mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit dan tukak lambung.
Pasalnya, daun kelor memiliki efek pencahar dan dapat menurunkan asam lambung sehingga akan menyehatkan saluran pencernaan.
Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit?
Daun kelor memiliki kandungan yang baik untuk melawan infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli).
Kedua jenis bakteri ini dapat meningkatkan risiko diare dan memicu gejala keracunan makanan.
Daun kelor memiliki molekul yang dapat membantu untuk mengelola atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi saluran pernapasan.
Bahkan, salah satu penelitian pada hewan membuktikan bahwa kesehatan paru-paru bisa meningkat setelah mengonsumsi ekstrak daun kelor.
Daun kelor memiliki kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Bahkan, konsumsi 120 gram daun kelor matang selama satu minggu sudah terbukti dapat mengalami penurunan tekanan darah dua jam setelah makan.
Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat melindungi dari gangguan sistem saraf pusat, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.
Para ahli percaya bahwa daun kelor memiliki kandungan neuroprotektif, namun belum diketahui cara kerjanya.
Daun kelor dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh obesitas, seperti inflamasi, kadar kolesterol tinggi, dan kerusakan liver.
Namun, daun kelor belum terbukti secara efektif dapat membantu untuk menurunkan berat badan.
Memahami manfaat daun kelor untuk penyakit apa saja sangatlah penting sebelum Anda mulai mengonsumsinya setiap hari.
Meskipun umumnya aman, Anda tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan daun kelor setiap hari karena mungkin bisa berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi.
Baca juga: Rebusan Air Kunyit Berguna untuk Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.