Kandungan ini mengakibatkan terjadinya peningkatan penggunaan dari glukosa darah sehingga menurunkan kadar glukosa darah.
“Zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun sambiloto dengan dosis 1,5 miligram per kilogram berat badan mampu menurunkan konsentrasi plasma glukosa darah dalam uji hewan tikus yang telah diinduksi dengan streptozotocin,” kata Afifah.
Temulawak adalah tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai terapi penyakit liver, kulit dan peradangan.
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa baik ekstrak temulawak maupun senyawa tunggal xanthorrhizol memiliki potensi sebagai anti diabetes dan dapat digunakan untuk mencegah diabetes melitus.
Baca juga: Apakah Labu Kuning Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Afifah menyebut konsumsi ekstrak temulawak kering di bawah 500 gram per hari tidak menimbulkan efek samping.
Itulah empat tanaman yang bisa menurunkan gula darah. Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman herbal tersebut sebagai obat tambahan diabetes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.