Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Terkena Sifilis? Berikut Ulasannya...

Kompas.com - 02/06/2024, 00:43 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Orang yang terkena sifilis bisa mengalami masalah kesehatan yang serius tanpa menyadari gejalanya.

Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sifilis adalah jenis infeksi bakteri menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penularan penyakit ini kemudian bisa terjadi melalui hubungan seks oral, vagina, dan anal yang tidak aman, serta kehamilan dan transfusi darah.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai apa saja gejala sifilis yang mungkin dialami oleh penderitanya.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Sifilis yang Harus Diwaspadai

Apa yang terjadi jika terkena sifilis?

Banyak penderita sifilis tidak menunjukkan gejala atau tidak menyadarinya. Namun jika tidak diobati, sifilis dapat bertahan bertahun-tahun.

Mengutip Mayo Clinic, penyakit sipilis terdiri dari beberapa stadium. Sehingga, gejalanya bervariasi pada setiap stadium.

Namun, tahapannya mungkin tumpang tindih. Gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama.

Anda mungkin terinfeksi bakteri sifilis tanpa merasakan gejala apa pun selama bertahun-tahun.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Sifilis pada Wanita yang Harus Diwaspadai

Berikut rincian gejala sifilis dari masing-masing stadiumnya:

  • Sifilis primer (stadium pertama)

Gejala pertama sifilis adalah luka kecil yang disebut chancre. Namun, ini sering kali tidak menimbulkan rasa sakit.

Kebanyakan penderita sifilis hanya mengembangkan satu chancre. Beberapa orang memiliki lebih dari satu.

Chancre sering kali terbentuk sekitar tiga minggu setelah Anda bersentuhan dengan bakteri sifilis.

Luka ini bisa bersembunyi di dalam vagina atau rektum.

Baca juga: Kenali Apa Itu Bakteri Treponema Pallidum, Kuman Penyebab Sifilis

  • Sifilis sekunder (stadium kedua)

Anda mungkin mengalami ruam saat chancre pertama sembuh atau beberapa minggu setelah sembuh.

Ciri-ciri ruam yang disebabkan oleh penyakit menular seksual ini yaitu:

    • Seringkali tidak gatal
    • Mungkin terlihat kasar, merah atau coklat kemerahan
    • Mungkin sangat samar sehingga sulit dilihat.

Ruam sering kali dimulai pada batang tubuh. Itu termasuk dada, area perut, panggul dan punggung.

Seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga bisa muncul di anggota tubuh, telapak tangan, dan telapak kaki.

Selain ruam, gejala sifilis pada stadium ini bisa meliputi:

Anda mungkin mengalami ruam saat chancre pertama sembuh atau beberapa minggu setelah sembuh.

Ruam yang disebabkan oleh sifilis:

    • Luka seperti kutil di mulut atau area genital
    • Rambut rontok
    • Nyeri otot
    • Demam
    • Sakit tenggorokan
    • Kelelahan, disebut juga kelelahan
    • Penurunan berat badan
    • Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala sifilis sekunder bisa hilang dengan sendirinya. Namun tanpa pengobatan, penyakit ini bisa datang dan pergi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Baca juga: 29 Tanda-tanda Sifilis Kongenital yang perlu Diwaspadai Orangtua

  • Sifilis laten

Jika penyakit infeksi menular seksual ini tidak diobati, bisa menyebabkan stadium sekunder meningkat menjadi laten.

Ini juga disebut tahap tersembunyi karena Anda tidak menunjukkan gejala apa pun. Tahap laten bisa berlangsung bertahun-tahun.

Gejala yang Anda alami mungkin tidak akan kembali lagi. Namun tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan besar (komplikasi).

  • Sifilis tersier

Setelah tahap laten, 30-40 persen penderita sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan mengalami komplikasi yang disebut sifilis tersier (stadium lanjut).

Penyakit ini dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, serta tulang dan persendian.

Penderitanya mungkin akan merasakan gejala sifilis itu setelah bertahun-tahun sejak awal terinfeksi dan tidak diobati.

  • Penyakit sipilis yang menyebar

Pada tahap apa pun, sifilis yang tidak diobati dapat menyerang otak, sumsum tulang belakang, mata, dan bagian tubuh lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius atau mengancam jiwa.

Demikianlah yang terjadi, jika terkena sifilis. Anda harus segera periksa ke dokter, jika diri Anda atau anak Anda mengalami gejala sifilis.

Umumnya, Anda sudah harus ke dokter ketika keluarnya cairan yang tidak biasa, luka atau ruam, terutama di area selangkangan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Sifilis Kongenital, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau