KOMPAS.com - Sifilis kongenital dapat menyebabkan bayi memiliki masalah kesehatan yang serius.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sifilis kongenital adalah penyakit yang terjadi ketika seorang ibu yang mengidap sifilis menularkannya kepada janin dalam kandungan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sifilis Kongenital, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya
Bagaimana sifilis dapat memengaruhi kesehatan bayi Anda tergantung pada berapa lama Anda mengidapnya dan bagaimana Anda mendapatkan pengobatan.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas terkait gejala sifilis kongenital yang perlu diperhatikan oleh para orangtua.
Baca juga: Kasus Sifilis pada Bayi Meningkat di Amerika maupun Indonesia
Bahaya sifilis pada bayi sangatlah besar. Ini dapat menyebabkan bayi mengalami hal berikut:
Kematian bayi yang tak lama setelah lahir disebut sebagai kematian neonatal. Ini biasanya terjadi ketika bayi meninggal dalam 28 hari pertama kehidupannya.
Sementara itu, bayi yang hidup dengan mengidap penyakit menular seksual bawaan ini juga berisiko besar mengalami gangguan kesehatan sebagai berikut:
Baca juga: 8 Tanda-tanda Sifilis pada Wanita yang Harus Diwaspadai
Mengutip WebMD, gejala sifilis pada bayi dapat muncul secara dini atau pada tahap lanjut.
Tanda-tanda sifilis kongenital dini cenderung terjadi pada usia 3-14 minggu. Namun, gejalanya bisa juga muncul paling lambat saat bayi berusia 5 tahun.
Gejala pada tahap ini meliputi berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Sifilis pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Lalu, tanda-tanda sifilis kongenital lanjut biasanya muncul setelah bayi berusia 5 tahun.
Bisa juga gejala penyakit menular seksual ini tidak terdiagnosis hingga usianya lebih besar.
Gejala yang dapat muncul dapat meliputi berikut:
Baca juga: 5 Komplikasi Sifilis yang Harus Diwaspadai
Untuk diketahui bahwa tidak semua bayi mengalami kondisi yang sama.
Menurut CDC, tidak semua bayi menunjukkan gejala sifilis kongenital saat lahir.
Biasanya, masalah kesehatan ini berkembang pada beberapa minggu pertama setelah kelahiran, tetapi bisa juga terjadi bertahun-tahun kemudian.
Namun tanpa pengobatan, bayi bisa mengalami masalah serius.
Jika bayi tidak mendapatkan pengobatan sifilis kongenital dan tiba-tiba gejala muncul, akan mengakibatkan kematian karena infeksi penyakit menular seksual ini.
Baca juga: 4 Faktor Risiko Penyebab Sifilis yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.