Pasalnya, daun pohon kelor bisa membuat uterus berkontraksi dan meningkatkan risiko keguguran.
Daun dari pohon kelor dapat meningkatkan produksi ASI dan umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jangka pendek.
Namun, efeknya terhadap bayi belum diketahui secara pasti sehingga disarankan untuk dihindari.
Memahami penderita penyakit apa yang tidak boleh makan daun kelor sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari konsumsinya jika diperlukan.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan daun kelor setiap hari, khususnya jika minum obat tertentu atau memiliki kondisi medis tertentu, agar kesehatan tetap terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.